MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Program layanan SIM Polisi RW Melayani (SIMPONI) Polresta Malang Kota (Makota), terus memberikan pelayanan terbaik. Program layanan ini, diketahui berjalan maksimal karena terus menjembatani para pemohon SIM yang masih ragu untuk membuat SIM baru.
Sejak diluncurkan Rabu (9/8) lalu, layanan tersebut mendapat respon baik dari masyarakat. Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim, menyebutkan banyak pemohon SIM yang mulai mengakses program layanan ini. “Kami selalu berupaya, agar layanan SIMPONI Makota berjalan maksimal dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Respon positif ini terlihat dari beranjaknya pemohon SIM yang memanfaatkan layanan SIMPONI. Layanan ini mewadahi bagi para pemohon SIM A dan C. “Rata-rata tiap harinya, layanan SIMPONI melayani kurang lebih 10 pemohon. Sebagian besar adalah pemohon SIM baru,” ujarnya kepada Malang Posco Media.
Dia juga menjelaskan, kelebihan yang didapat pemohon ketika memanfaatkan layanan SIMPONI adalah polisi melakukan jemput bola. “Mekanismenya, Polisi RW turun langsung membantu masyarakat yang membutuhkan layanan pengurusan SIM hingga mendampingi ke Satpas SIM,” lanjutnya.
Bagi pemohon pemula akan didampingi hingga mengikuti berbagai prosedur yang berlaku. Mulai dari tes psikologi, tes kesehatan, tes teori dan tes praktik. “Disamping itu, pemohon tetap membayar PNBP SIM sesuai ketentuan,” imbuh Kompol Fani.
Untuk pemohon SIM baru melalui SIMPONI, akan diarahkan untuk remedial teaching oleh Polisi RW apabila tidak lulus uji praktik. Remedial teaching ini dilakukan di Satpas SIM Polresta Malang Kota, setiap Senin hingga Sabtu mulai pukul 14.00 – 17.00.
“Bagi pemohon SIM C yang tidak lulus uji praktik, bisa mengikuti remedial teaching ini dan ini secara gratis. Melalui layanan ini, pemohon yang gagal ujian praktik SIM C, tidak pesimis dan putus asa, berani mencoba dan bisa mendapatkan SIM atas usaha dan kemampuannya,” pungkasnya. (rex/mar)
