MALANG POSCO MEDIA – Timnas Indonesia membuka lagi asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dari kualifikasi babak ketiga. Kemenangan atas Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/11) malam, membangkitkan semangat para pemain untuk bisa tampil di ajang World Cup. Kini, momentum itu ada bagi Skuad Garuda, untuk bisa lolos tanpa melalui babak keempat, dengan menemani Jepang, yang hampir pasti jadi tim pertama yang lolos dari Grup C.
Saat ini, Jepang telah mengoleksi 16 poin dari enam laga. Tim Matahari Terbit unggul sembilan poin dari Australia, dan sepuluh poin dari Indonesia, Arab Saudi, China dan Bahrain yang baru mengoleksi enam poin di posisi 3 sampai 6.
Secara matematis, Jepang hanya butuh satu kali kemenangan saja. Bahkan, bila pada matchday ke-7, 20 Maret tahun depan hanya ditahan Bahrain, Jepang bisa dipastikan lolos. Syaratnya, salah satu laga yang mempertemukan Australia versus Indonesia dan Arab Saudi versus China harus berakhir imbang. Akan tetapi, sulit tampaknya Bahrain menahan Jepang di kandang lawan.
Praktis, satu tiket otomatis dari Grup C, diperebutkan lima tim lain. Sama-sama besar peluangnya. Karena, hanya Australia yang unggul satu poin saja.
Kondisi demikian membuat lima tim harus benar-benar konsentrasi di empat laga tersisa. Tak terkecuali Indonesia.
Penjaga Gawang Maarten Paes telah menegaskan, bila kemenangan atas Arab Saudi adalah momentum. Timnya secara psikologis mendapatkan suntikan tambahan berkat kemenangan atas Jepang.
“Apa yang terjadi sekarang setelah laga lawan Arab Saudi, adalah momentum untuk kami lanjutkan dalam laga melawan Australia dan Bahrain,” tegas dia.
Maarten Paes menegaskan, timnya mau mencari hasil yang sama di dua laga tersebut. Bila berhasil, maka selangkah lagi Indonesia benar-benar lolos ke Piala Dunia.
Paes tampaknya melihat bagaimana peluang timnya. Di laga lawan Australia, peluang mendapatkan poin terbuka. Saat pertemuan pertama, Indonesia bisa menahan imbang Socceroos. Saat laga tersebut dia tampil apik, lini belakang solid. Tinggal ‘sentuhan’ di lini depan.
Bila rencana Ketum PSSI Erick Thohir menaturalisasi striker Ole Romeny sukses dan urusan peralihan kewarganegaraan tuntas, Indonesia tampaknya tak perlu khawatir. Apalagi, tahun depan Kevin Diks, Mees Hilgers pun berpeluang kembali memperkuat Timnas Indonesia setelah pulih dari cedera.
Erick sendiri secara matematis mengatakan sebelum lawan Arab Saudi, timnya membidik tiga kemenangan. Ketiganya di kandang sendiri dan kemungkinan tersebut sangat besar. Melawan Arab Saudi dan terwujud, lalu menjamu Bahrain dan China.
“Kita masih punya lima pertandingan lagi, tiga laga kandang dan dua laga tandang. Kita butuh sembilan poin untuk berasa di posisi tiga atau empat. Bahkan untuk berada di atas posisi empat,” katanya.
Di pertemuan pertama, Indonesia sukses menahan imbang Bahrain di kandangnya. Bahkan nyaris menang bila saja wasit sudah meniup peluit panjang lebih awal karena injury time telah lebih empat menit dari seharusnya, dimana terjadinya gol kedua lawan. Sedangkan lawan China, Coach Shin Tae-yong tinggal menyiapkan double strategi mengantisipasi permainan Negeri Tirai Bambu yang membuatnya kaget di pertemuan pertama sehingga kalah tipis 1-2.
Bila hitungan matematis Indonesia terwujud, tinggal berharap Jepang sapu bersih lawan-lawannya, dan Arab Saudi atau Australia tak bisa maksimal ketika home, dan takluk kala away.
Lagi-lagi Indonesia sebenarnya mesti mewaspadai China. Karena negara tersebut tak lagi bertemu Jepang. Akan tetapi, dari dua laga awal China sempat jadi lumbung gol dan Indonesia tentu bisa berharap kondisi serupa terjadi.
Sementara, peluang Bahrain yang paling tipis. Di matchday ketujuh mereka bertemu Jepang, lalu jadi lawan Indonesia dan bakal menjamu Arab Saudi, serta terakhir berjibaku dengan China. Bahrain bisa saja akan jadi tim yang paling sulit mengumpulkan poin di sisa laga karena hanya memiliki satu sisa laga home menjamu Arab Saudi.
“Setelah lawan Jepang kami evaluasi. Kami satu tekad, satu tujuan, mati-matian untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia,” tegas Marselino Ferdinan selepas menjadi penentu kemenangan Indonesia lawan Arab Saudi. (ley/jon)
Jadwal Sisa Pertandingan:
Matchday 7 (20/3/2025)
Jepang vs Bahrain (Jepang Win)
Australia vs Indonesia (Draw)
Arab Saudi vs China (Arab Saudi Win)
Matchday 8 (25/3/2025)
Jepang vs Arab Saudi (Jepang Win)
Indonesia vs Bahrain (Indonesia Win)
China vs Australia (Australia Win)
Matchday 9 (5/6/2025)
Australia vs Jepang (Draw)
Indonesia vs China (Indonesia Win)
Bahrain vs Arab Saudi (Draw)
Matchday 10
Jepang vs Indonesia
(Jepang Win)
Arab Saudi vs Australia (Draw)
China vs Bahrain (China Win)
Klasemen, Poin Saat Ini dan Prediksi Tambahan Poin/
1. Jepang: 16 + 10
2. Australia: 7 + 5
3. Indonesia: 6 + 7
4. Arab Saudi: 6 + 5
5. China: 6 + 3
6. Bahrain: 6 + 1