MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Alfin Nurhidayah, seorang pemancing asal Dusun Pasar Pon, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo dilaporkan hilang terseret arus laut di Pantai Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Sabtu (17/8) pukul 12.00. Hingga Minggu (18/8), pria ini belum ditemukan.
Petugas gabungan dari Basarnas Surabaya, TNI/Polri dan relawan Malang telah membuat posko pencarian. Kapolsek Bantur, AKP Sutadi mengatakan kejadian bermula saat Alfin bersama empat rekannya memancing ikan di Pantai Tanjung Sirap, Sabtu (17/8). “Rombongan pemancing tiba di Pantai Tanjung Sirap sekitar pukul 09.00,” katanya.
Kepada Malang Posco Media, rombongan pemancing ini lalu mencari lokasi yang strategis untuk mendapat ikan. Rombongan pemancing yang bersama korban, yakni Rudik, Reza, Bagas, dan Supeno. Seluruhnya merupakan warga Dusun Pasar Pon Desa Banjarejo, Donomulyo.
“Saat memancing, korban selalu berdekatan dengan rekannya bernama Reza. Sedangkan tiga rekan lainnya agak berjauhan,” imbuh Sutadi. Namun, beberapa jam memancing, tiba-tiba alat pancing atau umpan milik Alfin tersangkut tebing lokasi memancing. Alfin sendiri saat itu memancing di atas bibir pantai.
Ia pun berusaha menarik alat pancing. Dilanjutkan Sutadi, mengetahui hal itu, Reza kemudian berusaha membantu rekannya, Alfin untuk menarik. “Reza ini juga sempat membantu korban dengan memegang krah baju korban. Namun korban tidak mau, hingga akhirnta krah baju itu dilepas,” bebernya.
“Berapa saat kemudian Alfin terjebur dan terseret arus laut mengarah ke barat. Rekannya berusaha membantu melempar jangkar namun korban tidak dapat menjangkau,” lanjut Sutadi. Keempat pemancing tersebut kemudian meminta pertolongan kepada petugas jembatan Pantai Tanjung Sirap dan Polsek Bantur. (den/mar)