MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU Pembangunan SMPN 7 Batu mulai dikerjakan. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo, Dadaprejo, Junrejo Batu, Jumat (12/8) kemarin.
Pembangunan dilakukan diatas tanah seluas 5.025 meter persegi tersebut diawali dengan membangun dua kelas berlantai dua. Kemudiam diikuti pembangunan ruang guru, toilet, mushola, lapangan basket, laboratorium, dan kantin.
“Saya berharap pihak rekanan mengerjakan dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan nantinya. Pasalnya pembangunan ini akan digunakan untuk tempat belajar siswa di Kecamatan Junrejo,” ujar Dewanti.
Selain itu BuDe sapaan akrabnya berpesan agar pembangunan SMPN 7 selesai tepat waktu. Sehingga tahun depan para calon siswa bisa memulai ajaran baru.
“Saya berharap pembangunan selama 170 hari selesai tepat waktu. Yakni 20 Desember sudah rampung dan tahun depan mulai digunakan sebagai tempat belajar,” harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Eny Rachyuningsih menambahkan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk memenuhi sarana pendidikan di Kota Batu. Terlebih lagi, di Junrejo belum memiliki sekolah negeri (SMP.red).
“Dengan adanya sekolah ini, kami berharap akan ada lebih banyak anak Kota Batu, khususnya Kecamatan Junrejo yang bisa mengakses sekolah negeri di sekitar rumahnya. Karena selama ini banyak siswa di Junrejo yang bersekolah diluar Kota Batu,” paparnya.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKP) Kota Batu, Bangun Yulianto juga meyampaikan bahwa pembangunan SMPN 7 ini akan berlangsung secara bertahap. Untuk tahap pertama ini akan diselesaikan pada bulan Desember 2022.
“Untuk tahap pertama anggaran pembangunan SMPN 7 Kota Batu sebesar Rp 5,9 miliar. Setelah naik lelang, proyek tersebut dimenangkan CV Eka Jaya Abadi dengan nilai penawaran Rp 4,3 miliar,” bebernya.
Kemudian tahun 2023 pembangunan akan dilanjutkan. Hal itu telah dipastikan mengingat proyek tahap kedua sudah masuk dalam proyek strategis daerah (PSD) prioritas I.
“Kalau untuk tahap II kami sudah anggarkan di PSD 2023. Kami anggarkan senilai Rp 7 miliar untuk menambah ruang dan fasilitas lainnya,” tandasnya. (eri)