MALANG POSCO MEDIA – Kepemimpinan adalah satu dimensi sikap dan kompetensi yang dalam sepanjang sejarah umat manusia selalu menjadi faktor penentu bagi bertumbuh dan tidaknya segala ruang dan waktu, dari yang terkecil seperti lingkungan keluarga, hingga skala bangsa dan negara.
Dunia dalam sepanjang sejarah manusia telah digerakkan oleh para pemimpin pemberani yang memiliki tujuan dan cara berpikir besar, menaklukkan hal-hal yang berat dan sulit, beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman yang terjadi, memiliki harapan yang tidak pernah usang dan keyakinannya akan kemakmuran senantiasa menjadi panglima dalam seluruh kerjanya.
Bangsa kita sebagai salah satu negara yang memiliki banyak khazanah kekayaan Nusantara, dalam sepanjang perjalanan sejarahnya merupakan pabrikasi pemimpin handal dan kompeten, yang bisa kita jadikan sebagai model dalam menerapkan nilai-nilai kepemimpinan saat ini. Energi kepemimpinannya dari waktu ke waktu telah menjadi “suluh” bagi seluruh elemen anak bangsa untuk mencapai kemakmurannya.
Pemimpin keluarga yang baik akan memberikan dampak yang baik bagi istri dan anak-anaknya, akan terlahir generasi terbaik dari keluarga yang dipimpin dengan baik. Pemimpin masyarakat yang baik juga akan menghasilkan tatanan masyarakat yang baik. Pemimpin bisnis yang baik juga pasti akan menghasilkan tata kelola bisnis dan perusahaan yang baik. Dan pemimpin negara yang baik pasti akan menghasilkan bangsa yang maju dan masyarakat yang makmur dan sejahtera.
Pemimpin berdampak atau “Impactful Leader” adalah kata kunci yang harus dimiliki oleh semua pemimpin yang hari ini berada pada panggung kepemimpinannya, menjadi pemimpin yang mampu memberi dampak perubahan bagi orang-orang yang dipimpinnya menuju tujuan kemakmuran dan kebahagiaan.
Setidaknya ada lima kompetensi yang harus dimiliki oleh para pemimpin agar mampu menjadi “Impactful Leader” yang memberikan dampak bagi orang-orang yang di sekitarnya menuju perubahan yang lebih baik.
Menentukan Tujuan Yang Besar (Set Big Goal)
Capaian-capaian besar dalam sejarah perjalanan bangsa dan manusia selalu diawali dengan para pemimpinnya yang menetapkan tujuan besar bagi organisasi atau bangsanya. Sebut saja kisah Presiden Kennedy, ketika tahun 1961 ia mengatakan di muka khalayak bahwa bangsanya akan menjadi bangsa pertama yang menapakkan kakinya di bulan dan mampu kembali ke bumi dengan selamat.
Banyak orang yang meragukan akan tujuan besarnya itu, akan tetapi semua terjawab, pada tahun 1969 atau 8 tahun setelah ia mengucapkan tujuan besarnya itu, mereka terbukti menjadi bangsa pertama yang menapakkan kaki di bulan.
“Big Goal” yang ditetapkan oleh seorang leader akan mampu membawa dinamika organisasi dan seluruh sumber daya yang ada di dalamnya berupaya sekuat tenaga untuk mencapainya. Pada posisi ini kemampuan seorang leader untuk mengarahkan dan mengatur seluruh sumber dayanya diuji, kemampuannya untuk memimpin dan mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki dipertaruhkan. Semakin cakap seorang leader dalam memaksimalkan resourcesyang ada, maka semakin cepat tujuan besar organisasinya tercapai, begitu juga sebaliknya.
Membuat Strategi Yang Tepat (Compelling Strategy)
Tugas “Impactful leader” selanjutnya adalah terus merumuskan dan membuat strategi-strategi baru untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan yang besar dalam organisasi akan menjadi percuma jika tidak diimbangi dengan penentuan strategi yang tepat dan akurat dalam mencapainya.
Jeff Bezos misalnya, orang yang pernah menjadi manusia terkaya se jagad di tahun 2021 ini, pada tahun 1994 memulai bisnisnya dari berjualan buku secara online lewat websitenya amazon.com dari garasi rumahnya. Bezos telah berhasil menemukan strategi terbaiknya sepanjang perjalanan bisnisnya sehingga ia hari ini memiliki kapitalisasi harta kekayaan setara dengan APBN Indonesia.
Seorang leader yang terus melalukan Compelling Strategy, maka dia akan mampu membawa budaya kerja unggul di dalam organisasinya. Seorang Ayah yang terus melakukan compelling strategy dalam mendidik anak-anaknya, maka akan terlahir putra-putri handal dari dalam rumahnya yang memiliki kompetensi dan kemampuan terbaik. Seorang Kepala Pemerintahan yang terus melakukan Compelling Strategy untuk institusinya, maka akan terlahir tata kelola pemerintahan yang transparan dan unggul dalam melayani masyarakat dan memajukan daerahnya.
Mempimpin Orang dan Sumber Daya Yang Ada
(Lead People and Resources)
Seorang leader tidak hanya berperan sebagai juru tunjuk di dalam organisasinya. Pemimpin terbaik adalah mereka yang bisa memberikan keteladanan akan segala hal kepada orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin terbaik adalah mereka yang bisa menjelaskan dengan rinci dan detail akan tugas, fungsi dan pekerjaan dari masing-masing orang yang dipimpinnya.
Pemimpin terbaik adalah mereka yang bisa meng”empowering” orang-orang yang ia pimpin. Pemimpin terbaik adalah mereka yang tidak pernah berhenti untuk memvibrasikan “positive energy” bagi semua orang yang ada di sekitarnya dan pemimpin terbaik adalah mereka yang tidak akan mundur sebelum target-target organisasinya tercapai.
Memanajemeni Perubahan dan Perbedaan
(Manage Change and Difference)
Memimpin berarti memburu masalah dan mencari masalah, karena dalam perjalanan kepemimpinan pasti seorang leader akan menjumpai hal tersebut. Bisa juga dikatakan, tanda dari sebuah pertumbuhan dalam organisasi adalah munculnya banyak masalah dan tantangan. Oleh karenanya seorang “Impactful Leader” harus memiliki kemampuan untuk mengelola setiap perubahan dan perbedaan yang terjadi di dalam organisasinya.
Henry Ford memperkenalkan Mobil T untuk pertama kalinya pada tahun 1908 dan lima tahun kemudian, tepatnya tahun 1913 mobil tersebut diproduksi secara masal. Banyak dari kalangan internal perusahaannya saat itu pesimis bahkan menganggap gagasan Ford untuk membuat mobil murah itu sebagai gagasan gila, akan tetapi kemampuan Ford dalam mengelola perubahan dan perbedaan yang ada di dalam perusahaannya saat itu justru membuahkan keberhasilan dan kemakmuran. Bukan hanya bagi orang-orang yang ada di dalam bisnisnya, akan tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat yang ada saat itu.
Mendampatkan Hasil Berdampak (Get Result)
Inti dari tugas seorang leader adalah meraih keberhasilan bagi organisasi yang ia pimpin. Seorang ayah yang berhasil adalah yang anak-anaknya tumbuh menjadi orang sukses dan berprestasi. Seorang pemimpin bisnis yang berhasil adalah mereka yang mampu membawa perusahaan dan bisnisnya mencapai keberlimpahan keuntungan dan asset. Seorang pemimpin di masyarakat dan negara yang berhasil adalah mereka yang bisa membawa masyarakatnya menjadi masyarakat yang makmur dan sejahtera.
Hari ini bangsa kita benar-benar butuh sosok Pemimpin Berdampak atau “Impactful Leader” di seluruh lapisan masyarakat. Seorang pemimpin yang terus memimpikan perubahan, seorang pemimpin yang terus menghasilkan karya terbaik. Seorang pemimpin yang tidak mundur karena masalah.
Seorang pemimpin yang tidak pernah kehilangan keyakinan akan tujuan. Seorang pemimpin yang selalu menghadirkan solusi dan seorang pemimpin yang jiwa dan raganya untuk kemakmuran dan kesejahteraan bagi orang-orang yang dipimpinnya.(*)
