MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bupati Malang, HM Sanusi melakukan kunjungan ke PR Gajah Baru, Kepanjen, kemarin. Dia didampingi Wabup Malang, Didik Gatot Subroto serta Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi. Selain itu, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang dikenal dengan sapaan Yenny Wahid. “Silaturahmi kepada perusahaan yang membantu menekan angka pengangguran,” tegas Sanusi.
“Kunjungan ini sekaligus untuk memberikan dukungan kepada para pekerja agar melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin dan terus meningkatkan kualitas juga rutinitas kerjanya,” tambah mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini. Kepada manajemen PR Gajah Baru, ia meminta agar tetap patuh terhadap regulasi yang ada. Termasuk memberikan hak kepada karyawan.
Salah satunya adalah dengan menyertakan para karyawan sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan. Dia tidak menampik, meskipun sebagaian besar perusahaan telah mengikut sertakan karyawannya sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan, namun masih banyak juga perusahaan yang belum patuh. Hal inipun harus dilakukan pembinaan.
“Pemkab Malang sudah mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jatim sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Terbaik Tahun 2022. Ini harus dipertahankan. Yaitu dengan meningkatkan keselamatan kerja bagi karyawan, dan kepada perusahaan agar lebih tertib dalam memberikan perlindungan (keselamatan kerja,Red) melalui BPJS,” tambah bapak empat anak ini.
Apresiasi juga diberikan Yenny Wahid. Dia juga sangat salut dengan para pekerja rokok PT Gudang Baru Berkah yang melaksanakan tugasnya dengan baik. “Ini luar biasa. Pekerjaan sebagai pelinting rokok bukan pekerjaan hina. Apapun jika pekerjaan itu halal, adalah pekerjaan berharga,” katanya. Menurut dia, sektor produksi rokok merupakan salah satu bisnis yang mengunntungkan.
“Keberadaannya memberikan peran terhadap upaya pemerintah di dalam menekan angka pengangguran juga meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satu tantangan terbesar kita adalah pertumbuhan ekonomi yang masih berkejaran dengan proses penciptaan lapangan pekerjaan, jadi masalah pengangguran ini masih menjadi tantangan,” ungkapnya kegiatan kunjungan. (ira/mar)