.
Sunday, December 15, 2024

Pemuda Sumbermanjing Wetan Ancam Bunuh Bos Cafe Koloni

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Masih ingat dengan kasus kecelakaan viral, sebuah mobil Toyota Avanza melakukan tabrak lari di Kota Batu dan menyeret salah satu motor yang ditabraknya hingga Jalan Soekarno Hatta Malang? Massa yang marah, langsung merusak mobil itu. Pengemudinya, Ahmad Faisal Adi Firmansyah, 37, mengaku mabuk dan tidak sadar menyeret motor itu.

Kini, pemuda asal Dusun Sidomulyo, Desa Tambakasri, Kecamatan Sumbermanjingwetan (Sumawe) itu, kembali berhadapan dengan polisi. Dia dilaporkan Fide Ade Nurmalavita, 33, warga Perum Bukit Hijau, Kota Malang ke Polres Batu. Laporannya tidak main – main. Selain perusakan dan penganiayaan, Faisal, sapaannya juga dilaporkan karena mengancam akan membunuh bos Cafe Koloni Space, Hotel Bwalk itu.

Peristiwanya terjadi Selasa (31/1) lalu. Berawal ketika korban mengadakan Gathering Travel Agent di beberapa tempat di Pujon. Mulai Warung Tani, Taman Kemesraan hingga Taman Langit. “Saya kenal dia bulan November 2022 lalu. Masuk ke circle para pengusaha cafe. Dalam acara gathering itu, dia juga jadi salah satu panitianya, sehingga saat ke lokasi – lokasi itu, satu mobil dengan saya,” ujar korban.

Singkat kata, saat acara digelar di Taman Kemesraan, pemuda yang juga dikenal dengan nama Gus Ical, di salah satu ponpes Sumawe ini bukannya fokus dengan materi presentasi, dia malah membuat ulah. “Saat presentasi, dia berisik banget. Akhirnya saya tegur. Saya kirim pesan WhatsApp agar tidak berisik karena takut mengganggu peserta,” lanjut Fide Ade. Teguran ini, ternyata membuat pelaku marah.

Dia pergi dari tempat acara, dan masuk ke dalam mobil Suzuki Karimun Wagon, N 1803 AAA milik Fide Ade. “Selesai acara, saya datangi. Posisinya sudah di depan stir mobil. Ketika itu, dia masih belum sadar atas perbuatannya. Malah melajukan mobil dengan ugal – ugalan. Terang saja, saya minta mobil berhenti persis di jalan Desa Bendosari, Pujon. Saya pindah ke tempat duduknya,” papar korban lagi.

Tapi alangkah kagetnya wanita ini, saat pelaku kembali masuk ke dalam mobil dan duduk di sampingnya. Menurutnya, Faisal Adi langsung memecahkan kaca depan mobil dan merusak semua barang yang ada. Tak hanya itu, dia juga mencakar – cakar wajah korban dan berusaha mencekik. Beruntung, warga sekitar mengetahui dan berusaha membantu Fide Ade. “Mereka berusaha membantu saya,” tegas dia.

Berhasil diselamatkan warga, Faisal Adi malah menjadi – jadi. Dia mengancam akan membunuh Fide Ade dan keluarga besarnya bila melaporkan peristiwa itu ke polisi. “Beberapa teman saya yang datang, lalu mengajak melaporkan penganiayaan dan perusakan ini ke Polsek Pujon. Tapi saya diarahkan untuk lapor ke Unit PPA Polres Batu. Malam itu juga saya divisum,” ungkap wanita cantik ini.

Masih menurut korban, beberapa hari setelah kejadian itu, Faisal Adi berusaha menghubunginya untuk meminta maaf. Namun, korban tidak menanggapi permintaan itu, dan tetap bersikukuh kasusnya diproses secara hukum. Advokat MS. Alhaidary, SH, MH, penasehat hukum Fide Ade mengatakan dia menunggu proses pemeriksaan yang dilakukan penyidik.

“Sementara kita serahkan dulu ke penyidik untuk proses pemeriksaan. Korban dan terlapor sudah sama – sama diperiksa penyidik UPPA Satreskrim Polres Batu.Visum juga sudah dilakukan. Yang pasti kejadian ini, merupakan tindak pidana murni. Ada perusakan karena kaca mobilnya dipecah. Soal pasal – pasal, kami tunggu dari penyidik,” tegas Haidary, sapaannya. (mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img