MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Masih ingat penemuan kerangka manusia yang ditemukan di halaman ruko Jalan Galunggung Kota Malang, beberapa waktu lalu? Polisi menyatakan, hasil identifikasi forensik sementara, dinyatakan bila kerangka itu adalah manusia berjenis kelamin perempuan.
Ini ditegaskan Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto. “Hasil dari pemeriksaan dan autopsi yang dilakukan dokter IKF RSSA Malang menyatakan demikian. Diperkirakan usia antara 13 tahun hingga 30 tahun, dengan tinggi kisaran 150 cm sampai 160 cm,” bebernya lagi.
Terkait usia kerangka itu, Satreskrim Polresta Malang Kota masih belum mendapatkan hasil dari kedokteran forensik. “Terkait berapa lama, atau kapan meninggalnya dan sebabnya apa, saat ini masih proses penelitian dokter,” lanjut Danang. Namun, ia menduga, usia kerangka ini sudah cukup lama.
“Hal ini menjadi salah satu tantangan dan faktor penyebab sulitnya proses identifikasi. Saat ini pohak dokter masih butuh waktu, agar tidak salah mendiagnosa,” tambahnya. Hasil penyelidikan ditemukan dugaan fakta baru, bahwa orang tersebut tidak meninggal di lokasi karena lokasi penemuan kerangka sangat ramai.
“Terkait tempat meninggalnya, saat ini diindikasikan bukan di sana. Tapi di tempat itu, hanya lokasi penemuan kerangka. Kondisi yang dibuang ala kadarnya. Baunya tetap keluar akibat pembusukan,” sebutnya. Apabila hal itu terjadi, maka jenazah mudah ditemukan dan tidak sampai menjadi kerangka.
“Ada kemungkinan berasal dari tempat lain dan setelah menjadi kerangka dibuang di lokasi tersebut,” jelas mantan Kapolsekta Blimbing, ini. Polisi dan IKF RSSA Malang berencana membuat sketsa, dari tengkorak dan kerangka yang berhasil ditemukan. “Bagian tengkorak masih utuh. Kami berupaya untuk bisa membuat sketsa wajah,” terangnya.
“Ini diharapkan bisa mempermudah, apabila ada masyarakat yang mengenali,” tegas Danang. Seperti diberitakan, pekerja bangunan bekas klinik di Jalan Galunggung nomor 65 Kavling 7-8 heboh. Usai kerangka dan tengkorak manusia ditemukan, berbalut banner dan karung. Tulang belulang itu ditemukan sekitar pukul 10.00, Rabu (13/3) lalu.
Polisi langsung melakukan evakuasi, dan kerangka tersebut dibawa ke IKF RSSA Malang, untuk dilakukan autopsi. Satreskrim Polresta Malang Kota juga menyampaikan apabila ada masyarakat yang kehilangan keluarga bisa mengecek ke RSSA Malang. Khususnya, yang hilang dalam rentang waktu beberapa bulan atau beberapa tahun lalu. (rex/mar)