MALANG POSCO MEDIA – Penetrasi progam Pemprov Jatim bersama kabupaten/kota di Jatim terus digeber Bakorwil Malang. Setelah kolaborasi dengan Kabupaten Blitar, Bakorwil Malang kembali mendatangi Pemkot Blitar dan Pemkot Pasuruan.
‘’Kunjungan ke kabupaten/kota di wilayah kerja Bakorwil Malang, sangat perlu sekali. Apalagi di awal tahun seperti ini,’’ kata Budi Santoso, Kepala Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Malang di kantornya, Jumat siang.
Saat berkunjung ke Pemkot Blitar, Budi Santoso bersama Tim Bakorwil Malang langsung ditemui Walikota Blitar, Santoso. Begitu juga saat silaturahmi ke Pemkot Pasuruan, langsung ditemui Walikota, Pasuruan Saifullah Yusuf.
Bersama dua walikota ini, Budi ingin mensingkronkan progam utama Pemprov Jatim yang harus diterapkan di kota Blitar dan Pasuruan. Diantaranya soal penanganan gizi buruk, termasuk persoalan stunting.
‘’Progam stunting tidka hanya menjadi atensi Pemprov Jatim saja. Sekaligus menjadi atensi khusus Presiden Joko Widodo,’’ kilah Budi dengan menyebutkan jumlah penderita stuntin di Blitar yang dinilai masih cukup tinggi.
Sementara itu saat kunjungan ke Gus Ipul, sapaan akrab Walikota Saifullah Yusuf, Bakorwil Malang menekankan pentingnya mengendalikan angka inflasi di masing-masing daerah. Sebab, perekenomian Indonesia tahun 2023 yang diprediksi cukup berat, tidak sampai memperngaruhi daya beli masyarakat.
‘’Selain itu, masih ada progam lainnya yang kita bahas secara mendalam. Tujuannya, agar progam kerja di daerah dengan progam kerja bu gubernur bisa sinkron. Sehingga hasil akhirnya, bisa dinikmati masyarakat Jatim,’’ pungkas Budi Santoso, didampingi Sekretaris Bakorwil Asep Kusdinar. (has)
