spot_img
Monday, May 20, 2024
spot_img

Perbaikan Infrastruktur Jadi Prioritas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bupati Malang H.M Sanusi mengakui anggaran Rp 359 Miliar tidak cukup untuk pembangunan infrastruktur di desa-desa se Kabupaten Malang. Namun demikian, adanya anggaran itu setidaknya dapat menyelesaikan sedikit permasalahan kerusakan jalan yang terus dikeluhkan warga. 

“Belum menyelesaikan semuanya. Tapi ini sudah lumayan, karena ada anggaran untuk pembangunan infrasturktur desa,’’ kata Bupati Malang saat diwawancara Malang Posco Media Jumat (27/5) lalu.

Orang nomor satu ini mengatakan, jika dua tahun Pandemi Covid-19 praktis tidak ada anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Karena semua anggaran difokuskan pada penanganan Covid-19. “Tahun 2020 dan tahun 2021 ada refokusing anggaran. Anggaran untuk pembangunan infrastruktur dialihkan untuk penanganan Covid-19 karena itu yang lebih prioritas.  Praktis tidak ada pembangunan di Kabupaten Malang saat itu. Hanya pemelihataan saja. Baru tahun ini kembali ada anggaran untuk infrastruktur,’’ urainya.

Kendati mengatakan tidak cukup untuk menyelesaikan semuanya, namun orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini meminta masyarakat tidak kawatir. Itu karena dia berjanji tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Malang kembali menggelontorkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.

“Kalau semuanya memang belum mencukupi. Anggaran yang digelontorkan terbatas. Sehingga pembangunan infrastruktur di desa-desa dilakukan secara bertahap. Yang belum tahun ini akan mendapatkan anggaran pembangunan infrastruktur tahun depan. Jadi semua desa mendapatkan,’’ urai politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Lalu kapan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malang akan dimulai? Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini pun mengatakan secepatnya. Menurut Sanusi sesuai dengan laporan Kepala Dinas PU Binamarga Kabupaten Malang Ir Romdhoni menyebutkan semua proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malang saat ini masih tahap lelang dan penyelesaian administrasi. Dia mengatakan, bahwa ada aturan yang harus ditaati dan dipenuhi, sebelum pengerjaan proyek.

 “laporan dari Dinas Binamarga (Dinas PU Binamarga) saat ini masih proses lelang dan administrasi. Ya ditunggu saja, pasti dalam waktu dekat akan segera dikerjakan,’’ katanya.

Apakah itu termasuk perbaikan jalan? Sanusi pun mengatakan iya. Pembangunan infrastruktur di desa-desa itu diprioritaskan pada pembangunan dan perbaikan jalan, serta pembangunan dan perbaikan jembatan. Menurut Sanusi dengan infrastruktur yang baik, dia sangat yakin akan memberikan dampak luar biasa di desa. Tidak hanya disisi pembangunan, tapi juga ekonomi.

“Dengan jalan dan jembatan yang bagus, maka memudahkan akses transportasi. Kemudahan ini diyakini bisa berdampak pada peningkatan ekonomi. Petani yang membawa hasil panennya akan semakin mudah lantaran jalnnya sudah bagus,’’ tandasnya.(ira/ggs)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img