MALANG POSCO MEDIA- Bursa Pj Wali Kota Malang makin ramai. Sekda Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM diusulkan melalui jalur DPRD. Wahyu diundang ke gedung DPRD Kota Malang, Kamis (3/8) tadi malam. (baca grafis)
Wahyu Hidayat hadir di gedung dewan memenuhi panggilan lembaga legislatif. Ia tiba di gedung wakil rakyat itu sekitar pukul 19.43 WIB.
Begitu sampai di dewan, Wahyu tampak santai berjalan ke Ruang Internal DPRD Kota Malang. Agendanya dimintai kesediaan sebagai calon Pj Wali Kota Malang.
Sebelum masuk ruangan rapat internal dewan, Malang Posco Media sempat menanyakan kesediaan Wahyu dicalonkan sebagai Pj wali kota. Wahyu tertawa sambil menyebut masih berpikir.
“Ya, bentar. Saya kan belum tahu. Ini kemarin baru dipanggil,” katanya Wahyu yang tadi malam bersetelan rapi dengan kemeja batik.
Saat ditemui usai ‘audisi’ di depan pimpinan dewan dan pimpinan fraksi, pukul 20.50 WIB tadi malam, Wahyu tidak membeberkan secara lugas bersedia atau tidak masuk dalam bursa penjaringan Pj Wali Kota Malang.
Alumnus Diploma MURD di IHS Rotterdam Belanda itu hanya menjawab pertanyaan Malang Posco Media secara diplomatis.
“Saya sudah sampaikan tadi kepada pimpinan (pimpinan dewan dan pimpinan). Yang jelas semua sudah saya sampaikan apa yang ditanya. Semua keputusannya ada di pimpinan,” tegas Wahyu.
Saat kembali ditanya apakah menyanggupi tawaran masuk dan diusulkan kemudian harus bersaing dengan kandidat calon Pj wali kota yang asli dari lingkup Pemkot Malang, Wahyu hanya tersenyum.
“Ya yang jelas saya juga bagian. Saya juga warga Kota Malang. Dan malam ini (tadi malam) saya juga sebagai warga Kota Malang datang menghadiri panggilan ini. Selanjutnya keputusan di teman-teman dewan,” kata Wahyu.
Untuk diketahui, Wahyu Hidayat merupakan birokrat senior. Ia juga akademisi. Memiliki sederet pengalaman dibirokrasi. Tahun lalu, ia dicalonkan menjadi Pj Wali Kota Batu oleh DPRD Kota Batu. Dia juga pernah dipercaya sebagai Plh Bupati Malang.
Dengan diajukannya Wahyu Hidayat maka terdapat dua sekda yang bertarung di bursa Pj Wali Kota Malang usulan dewan. Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso sebelumnya sudah menyatakan kesanggupannya sebagai calon Pj wali kota, Rabu (2/8) lalu. Saat itu Diah Ayu Kusuma Dewi (asisten 2 setda Kota Malang) dan Eko Sri Yuliadi (Kepala Diskopindag Kota Malang) menyatakan kesediaan.
Sedangkan dua kandidat lain, Dr Handi Priyanto yang saat ini menjabat Kepala Bapenda dan Subkhan kepala BPKAD Kota Malang memilih mundur dari bursa Pj wali kota.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menjelaskan diusulkannya Wahyu Hidayat merupakan hasil pembahasan di kalangan pimpinan fraksi.
“Karena Pak Subkhan dan Pak Handi kan mundur, jadi tinggal tiga. Kami berpikir kalau tinggal tiga begitu apa yang mau dibahas lagi? Jadi dibuka usulan baru, muncul nama Pak Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat,” jelas Made sebelum memanggil Wahyu Hidayat, kemarin.
Ia menjelaskan usulan nama Wahyu Hidayat datang dari beberapa fraksi. Yakni Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Golkar.
Menurut Made, seluruh peserta rapat pimpinan fraksi juga sepakat memanggil Wahyu Hidayat. “Kami berpikir dan sepakati juga karena latar belakang Pak Wahyu di Kabupaten Malang,” kata Ketua PDI Perjuangan Kota Malang ini.
Selanjutnya, Made mengakui DPRD Kota Malang masih memiliki waktu untuk menjalankan proses pengerucutan nama calon Pj wali kota. Meskipun sedikit mundur dari yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Ia menegaskan DPRD Kota Malang harus memutuskan tiga nama yang akan diusulkan pada 8 Agustus nanti. Karena pada tanggal 9 Agustus 2023, usulan nama harus dikirimkan ke Kemendagri. Maka sebelum itu proses penjaringan nama harus segera diselesaikan. (ica/van)
