spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Pj. Gubernur Adhy: Bukti Jatim Mampu Jaga Warisan Sejarah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Pemprov Jatim Raih Dua Penghargaan di Puncak Peringatan Hari Kearsipan ke-53 Tahun 2024

MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil meraih dua penghargaan dalam Puncak Peringatan Hari Kearsipan ke-53 Tahun 2024 yang dirangkai dengan Rakornas Kearsipan Tahun 2024 di Grand Mercure Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (29/5).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto dan Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan Andi Kasman kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono yang diwakili Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono.

Penghargaan pertama yakni Anugerah Khasanah Arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) “Indonesian Sugar Research Institute’s Archives 1887 – 1986 Period: The Role of ISRI’s Activities to the World Sugar Industry” sebagai Memory of the World Committee for Asia and the Pasific Regional Register (MOWCAP) Tahun 2024.

Penghargaan MOWCAP ini sendiri sebelumnya telah diserahkan oleh Chairman MOWCAP, Kim Kwibae kepada Plt. Kepala ANRI Imam Gunarto di Ulaan Batoor, Mongolia, (8/5/2024) lalu.

Penghargaan MOWCAP diberikan sebagai pengakuan atas komitmen Pemprov Jatim menyelamatkan, melestarikan dan memelihara kekayaan arsip budaya dan sejarah yang berharga yang memiliki nilai signifikansi nasional, Asia Pasific, bahkan dunia.

Dalam hal ini, Pemprov Jatim mendokumenter arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) yang berlokasi di Kota Pasuruan.

Kemudian penghargaan kedua yaitu sebagai Pemerintah Daerah Provinsi Terbaik Keempat Nasional dengan kategori AA ‘Sangat Memuaskan’ berdasarkan hasil pengawasan kearsipan Tahun 2023.

Atas diterimanya dua penghargaan ini, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. Menurutnya, Pemprov Jatim  terus berkomitmen untuk meningkatkan upaya pelestarian arsip dan memastikan akses masyarakat terhadap informasi sejarah yang penting.

“Tentu penyelamatan dan preservasi arsip tidak berakhir setelah penghargaan ini diterima. Justru anugerah ini menjadi inspirasi kuat dan konsistensi untuk terus menggali potensi infomasi lain yang memiliki nilai signifikansi nasional, regional bahkan dunia,” kata Adhy.

Terkait penghargaan MOWCAP, Adhy menyampaikan, jika nantinya arsip-arsip yang dikelola Pemprov Jatim direkomendasikan Tim Memori Kreatif Bangsa (MKB) Indonesia untuk diregistrasikan di tingkat MOW UNESCO, maka berpotensi dapat diakui di level UNESCO.

“Konsekuensinya kita harus bekerja dan berjuang lebih keras lagi, berkolaborasi  lebih luas dengan para akademisi. Bahkan jika mungkin dengan negara-negara lain yang menyimpan arsip penelitian gula yang pernah berkolaborasi dengan lembaga P3GI,” kata Adhy.

Usai menerima penghargaan, Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono atas nama Pemprov Jatim menyampaikan terima kasih. Menurutnya arsip menjadi bagian penting bagi kehidupan karena menghubungkan antara masa lalu, masa sekarang dan masa depan.

“Kami akan terus mengembangkan sehingga keberadaan arsip digital akan memberikan gambaran sikap masa lalu yang menjadi modal masa depan masyarakat Jatim dan Bangsa Indonesia. Tentunya ini butuh dukungan serius dan bimbingan ANRI,” pungkasnya. (adv/has)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img