Macet 2 Kilometer, Arus Lalin Dialihkan ke Jalur Alternatif
MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Tak mampu menahan derasnya hujan dan angin kencang, pohon setinggi lebih dari 10 meter di sisi Jalan Raya Kebonagung Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji tumbang, Senin (18/4) siang. Kejadian itu mengakibatkan arus lalu lintas setempat terputus. Tepatnya, jalur penghubung Malang-Blitar.
Diketahui peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 di mana hujan lebat masih mengguyur sejumlah titik. Salah satunya Kecamatan Pakisaji hingga Kepanjen. Angin kencang mulai dirasakan sekitar pukul 13.42 yang akhirnya pohon beringin tersebut tumbang. Di lokasi, pohon itu juga menutup akses Dusun Sonotengah Desa Pakisaji yang pintu utamanya berada tepat di seberang pohon tumbang.
Selain itu, tumbangnya pohon besar itu juga mengakibatkan arus listrik terganggu. Meski tidak sampai ada pemadaman. Warga yang khawatir harus memutuskan aliran listrik sementara. Selama pembenahan dilakukan petugas gabungan dari BPBD, PMI, relawan, PLN dan beberapa elemen lain.
“Hujan deras yang terjadi mulai dari siang hari di wilayah sekitar Pakisaji menyebabkan pohon tumbang yang menutup total Jalan Raya Kebonagung,” jelas anggota BPBD Kabupaten Malang, Indra Ermawan membenarkan.
Hingga petang, warga bersama tim gabungan dan Polsek Pakisaji masih berusaha mengevakuasi pohon yang melintang di tengah jalan. Lalu lintas dari arah Kepanjen menuju Kota Malang juga sempat mengalami kemacetan parah lebih dari satu kilometer di kedua sisi.
“Proses evakuasi dan pembersihan masih memerlukan waktu karena material kayu yang cukup besar,” ucapnya.
Robohnya pohon ini juga mengakibatkan kerusakan ringan pada sebuah toko elpiji milik warga bernama Yusuf. Sementara arus lalu lintas yang lumpuh kemudian dialihkan oleh petugas Satlantas Polres Malang dan Polsek Pakisaji.
Kapolsek Pakisaji, AKP Sutomo menjelaskan, untuk arus lalin dari Kepanjen menuju Kota Malang dilewatkan Kendalpayak mengarah ke Kecamatan Gadang melalui jalur di sisi utara Puskesmas Pakisaji. Pengalihan dilakukan untuk mengurai lumpuhnya lalu lintas di kedua sisi.
“Untuk arus dari utara, dialihkan melalui Kacuk ke arah timur (menuju Gadang),” jelas Sutomo.
Dengan terjadinya peristiwa tersebut, AKP Sutomo mengimbau, agar warga berhati-hati bila berpergian saat cuaca hujan dan angin kencang. “Diharapkan para pengendara berhenti dulu di rest area atau tempat yang aman, dan melanjutkan perjalanan saat cuaca sudah kembali membaik,” imbaunya.
Sekitar pukul 18.30 arus kendaraan berangsur normal karena material pohon sudah dievakuasi. Meski begitu belum sepenuhnya lantaran masih dilakukan pembersihan oleh tim gabungan.(tyo/ggs)
