Malang Posco Media – Adalah Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, salah satu sosok anggota Polisi Republik Indonesia (Polri) yang berintegritas, dan patut diteladani. Pria yang saat ini aktif berdinas sebagai Kapolresta Malang Kota ini banyak mendapatkan predikat karena aktif menebarkan kegiatan dan pelayanan terbaik di tengah masyarakat.
Alumnus Akademi Kepolisian (AKPOL) Tahun 2000 ini, telah menorehkan berbagai predikat disematkan kepada mantan Kapolsek Serpong Polres Metro Tangerang Kabupaten, Polda Metro Jaya. Seperti pada tahun 2022 ini, tercatat ada tujuh predikat yang diberikan atas pengabdian dan pekerjaan yang tulus ia jalani. Mulai dari penghargaan atas kontribusinya dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh PWI Jawa Timur. Kemudian berbagai inovasi dan layanan prima yang dikuatkan hingga mendapat predikat Pelayanan Terbaik oleh Kemenpan-RB.
Bersama dengan seluruh jajaran Polresta Malang Kota, berbagai inovasi dilahirkan. Mulai dari Aplikasi Jogo Malang Presisi, Dispenser Masker hingga Pos Pelayanan Mobile. Pria kelahiran Pekanbaru Provinsi Riau itu, memberikan segenap curahan tenaga dan hatinya untuk meluncurkan inovasi tersebut. Mulai dari jalinan kerja sama dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang, hingga stakeholder lain dalam mewujudkan agenda tersebut.
Seperti halnya ketika dirinya meluncurkan Aplikasi Jogo Malang Presisi. Persiapan selama berbulan-bulan dengan menggandeng lebih dari 20 lembaga dan institusi, lahirlah inovasi pengembangan bernama Jogo Malang Presisi.
Aplikasi ini merupakan upaya untuk mendukung Grand Strategi Polri Tahap Tiga yang bertajuk Strive For Excellence. Tujuan utama yaitu untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat secara terencana, terpadu, terkoordinasi, terintegrasi, dan menyeluruh yang berbasis teknologi informasi. “Tentunya yang terpenting adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman risiko dan dampak bencana serta terlindung dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Buher itu.
Aplikasi Jogo Malang Presisi ini memanglah sebuah aplikasi yang sengaja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum. Khususnya yang merupakan warga asli Kota Malang. “Melalui fitur andalan, panic button on hand (PBOH) dan berbagai fitur lainnya yang telah bekerja sama dengan instansi terkait” jelasnya.
Selain aplikasi Jogo Malang Presisi, suami dari Nyonya Enic Budi Hermanto ini, juga meluncurkan inovasi Pos Layanan (Posyan) Mobile. Dedikasi sosok mantan Kapolres Batu itu memang bisa diacungi jempol. Dalam menjaga pelayanan serta efektivitas dan efisiensi setiap layanan dirinya terkadang hanya beristirahat tidak lebih dari 3-4 jam per harinya.
Namun, setiap kinerja dan dedikasinya dalam merawat dan mengemban amanah profesi. Ada kunci penting yakni integritas. Lambang integritasnya juga terpancar dari sebuah lukisan Ayam Jago yang tidak pernah luput ia bawa selama bertugas.
Sosok Buher yang sudah berdinas sebagai anggota Polri selama 22 tahun ini, yang sudah satu tingkat lagi menjadi Perwira Tinggi Polri itu, selalu menanamkan teladan untuk anggota dan juniornya. Selain integritas, juga konsistensi sebagai seorang anggota Polri dalam melaksanakan tugas. “Apabila saya mengutip dari Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, bahwa kita harus bekerja cerdas dengan IQ atau Intellectual Quotient. Kemudian kerja keras dengan mengandalkan EQ atau Emotional Quotient dan jangan lupa untuk selalu ikhlas dalam bekerja dengan SQ atau Spiritual Quotient,” jelasnya.
Selain itu, dengan IQ ini seperti yang ia teladani dari mantan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bahwa selama kita menimba ilmu dari SD hingga SMA, pendidikan tinggi seperti di AKPOL adalah bekal. Ketika nantinya mengahadapi masalah, ilmu itulah yang menjadi solusi bagaimana cara kita memecahkan masalah tersebut.
Selain itu, motivasi terbesar untuk sukses berkarier adalah dukungan istri, keluarga dan orangtua. Bekerja dengan selalu mengingat hal tersebut, juga menjadi pendorong agar tetap amanah dalam bertugas. “Bahkan di saat ada jenuhnya dalam bekerja, saya selalu ada waktu minimal satu hari dalam sepekan untuk Family Day. Di mana saya menghabiskan waktu, entah hanya sekadar makan siang atau malam. Atau bahkan hanya jalan-jalan di mal. Karena keluarga juga menjadi bagian penting dalam kita meniti karier saat bekerja,” beber Buher.
Tips penting agar sukses dalam menjalankan setiap tugasnya adalah dengan bersedekah. Dalam setiap rezeki dan pekerjaan yang dijalani, ada rezeki orang lain yang terkandung di dalamnya. “Dan ini harus kita salurkan, jangan malu, sungkan atau pelit dalam bersedekah. Apabila dimisalkan, kalau dapat 10 yang jangan semuanya dibawa pulang, bagikan sebagiannya untuk orang lain,” pungkas pria 46 tahun itu. (rex/udi)