.
spot_img
Saturday, October 26, 2024
spot_img

Polisi dan Dinkes Dalami Pembuangan Sampah Medis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG Sosok pembuang sampah medis yang masuk dalam Limbah B3 di Kelurahan Karangbesuki Kota Malang, beberapa waktu lalu masih menjadi misteri. Puskesmas Mulyorejo selaku pemangku wilayah, sudah melaporkan hal tersebut ke Polresta Malang Kota untuk proses hukum yang berlaku.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, bahwa pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi. Melalui jajaran Unit Reskrim Polsekta Sukun dan Satreskrim Polresta Malang Kota, masih melakukan pendalaman sampai saat ini.

- Advertisement -

“Saat ini kami masih mendalami terkait kejadian tersebut. Kami juga berusaha untuk terus berkoordinasi dengan pihak Dinkes Kota Malang, terkait informasi yang bisa membantu proses pendalaman,” sebutnya. Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, saat ini pihaknya masih memikirkan langkah hukum yang akan diambil.

Sejauh ini, pihaknya telah melakukan pembersihan dan mengevakuasi tumpukan sampah medis itu ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) limbah B3 milik Puskesmas Mulyorejo. “Untuk selanjutnya, kami melakukan koordinasi terkait bagaimana untuk langkah selanjutnya. Kami telah berusaha melakukan identifikasi. Apalagi di lokasi, juga tidak ada CCTV,” ungkapnya.

Husnul juga menjelaskan, bahwa semua fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Malang wajib memiliki TPS limbah B3. Mulai dari faskes berupa rumah sakit, puskesmas, klinik hingga laboratorium kesehatan.

“Ini terkait faskes yang telah terakreditasi maupun yang telah terverifikasi, oleh kami. Salah satu syarat wajibnya harus memiliki atau menyediakan TPS limbah B3. Saat ini kami masih terus berkoordinasi untuk penanganan kejadia tersebut lebih lanjut,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga jalan tembusan samping STIKI Malang di Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun geger. Pasalnya tumpukan sampah medis lebih dari tiga kilogram dibuang sembarangan. Tak hanya itu, tumpukan berisi spet suntik, tabung sampel hingga kapas, masih terdapat isi darah segar. (rex/mar)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img