spot_img
Thursday, April 25, 2024
spot_img

Produksi Rokok Capai 10 Miliar Batang, Gajah Baru Mantapkan Posisi Raja Rokok Kelas 2

Berita Lainnya

Berita Terbaru


MALANG- Berganti brand menjadi Gajah Baru, semakin memantapkan posisi sebagai raja rokok kelas 2. Ungkapan ini dikatakan Manager Marketing PR. Gajah Baru, Agus Hariadi kepada Malang Posco Media. Dia mengklaim, produksi rokok tahun ini sudah mencapai 10 miliar batang.

“Meski rebranding, pasar kita tetap bagus,” katanya. Meski demikian, untuk membangun brand Gajah Baru ini, perusahaan rokok asal Kepanjen itu menggelar konser – konser dengan artis papan atas, seperti Tulus, Kahitna, hingga Denny Caknan beberapa waktu lalu di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.

PENGHARGAAN: Manager Marketing PR. Gajah Baru, Agus Hariadi menerima penghargaan dari Malang Posco Media.

“Termasuk pula penyerahan patung singa saat HUT Arema,” tegas dia. Khusus konser Denny Caknan sendiri, PR. Gajah Baru mengusungnya ke kota – kota yang juga menjadi basis pasar rokok ini. Dimulai dari Malang, Denny Caknan akan berkeliling ke Jember, Tulungagung, Lamongan dan Kediri.

“Kita ingin Gajah Baru akan semakin kuat, sesuai dengan filosofi gajah yang besar dan kuat,” terangnya. Agus, sapaannya mengaku, untuk bersaing di pasar kelas 2 itu, memang tidak mudah. Meski memiliki tagline ‘Rasa Mengalahkan Segalanya’, saingan bisnis rokoknya merupakan rokok kelas 1.

“Di luar Jawa, pabrikan tidak banyak. Beda dengan di Jawa. Tapi, konsumen kita tetap mengutamakan rasa,” lanjut dia. Disebutkan, selain produk Gajah Baru, merek Andalan pun tidak kalah menyaingi rokok – rokok berkelas.

“Kita kewalahan dalam penjualan rokok merek Andalan yang sangat melesat. Tidak hanya di pasar Malang, namun juga di luar Malang. Merek Andalan juga ikut mendongkrak produksi Gajah Baru yang mencapai 10 miliar batang,” ungkapnya.

Saat ini, pria yang menggawangi marketing berbagai produk rokok milik PT. Gudang Baru Berkah sejak 22 tahun lalu itu, mengaku akan memperkuat pasar Red Mild, yang kini sedang masuk dalam proses redesain bungkus rokok.

“Dengan semakin besarnya produk – produk Gajah Baru, kita juga sudah menyalurkan infaq hingga Rp 8,8 miliar ke panti asuhan, yatim piatu, guru ngaji dan sebagainya,” tutup dia. (mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img