.
Friday, December 13, 2024

Produksi Susu Sapi Belum Normal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi beberapa waktu lalu, memberikan dampak yang luar biasa. Bahkan sampai saat ini. Salah satunya adalah produksi susu yang belum normal. Ini diungkapkan salah satu supervisor Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung, Nurul Mukaromah.

“Sebelum PMK, produksi susu yang kami terima dari para peternak yang tergabung dalam KAN Jabung sebanyak 49.081 liter per hari. Sekarang rata-rata susu sapi yang kami terima 30.954 liter per hari,” terangnya. Menurutnya, saat ini banyak sapi milik peternak yang masih dalam pemulihan akibat PMK.

Sehingga produk susu sapi pun belum normal. “Katanya pemulihan PMK ini dua tahun. Setelah itu produksi susu dari sapi-sapi yang terkena PMK dapat kembali normal,” tambah wanita berjilbab ini. KAN Jabung sendiri sempat mengadakan vaksinasi untuk sapi-sapi yang sehat. Bahkan sampai saat ini vaksin PMK juga masih diberikan.

“Prioritas kami adalah sapi-sapi milik anggota KAN Jabung agar kondisi imunitas sapi tetap terjaga dan tidak mudah terserang PMK,” katanya. Sedangkan untuk sapi-sapi yang terserang PMK dulu, selama musim pemulihan ini mendapatkan vitamin tambahan. Dengan harapan sapi-sapi itu semakin sehat, sehingga produksi susunya pun meningkat.

Nurul menambahkan, saat PMK menyerang, banyak sapi milik warga yang tergabung dalam KAN Jabung mati. “Sebelum PMK, total populasi sapi peternak jumlahnya 7.077 ekor. Setelah PMK menurun menjadi 6.778 ekor. Tahun 2023 lalu, ada peningkatan 7.032 ekor,” tambahnya. (ira/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img