MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang pastikan pekerjaan penanganan longsor Jalan Rajekwesi di Desa/Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang terus dikebut. Saat ini pekerjaan penanganan sudah mencapai 20 persen. “Pekerjaan jalan terus. Masih fokus pada pengeprasan,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, Jumat (10/5).
Dia mengatakan, penanganan pengeprasan memang tidak bisa seketika cepat. Mengingat material tebing yang dikepras adalah batu kapur yang sangat keras. “Pengeprasannya menggunakan alat berat. Ini memang tidak mudah, harus secara perlahan,’’ ungkapnya.
Oong begitu Khairul Isnaidi Kusuma akrab disapa menyebutkan tebing yang dikepras lebarnya 6 meter dengan panjang 100 meter. Selain melakukan pengeprasan, di jalan itu juga sedang dikerjakan pengeringan tanah dari kandungan air. Bukan untuk alih status tanah. Tapi pengeringan tanah dari kandungan air ini untuk memudahkan pembangunan Dinding Pembatas Tanah (DPT).
Menurut Oong, DPT akan dikerjakan setelah proses pengeprasan selesai dan kondisi tanah betul-betul kering. “Kenapa disini sangat rawan longsor, karena merupakan jalan air. Ini sudah ditemukan permasalahannya. Agar pekerjaannya maksimal, maka akan dibangun DPT, dengan demikian air hujan tidak masuk lagi ke kawasan ini, dan risiko longsor kembali pun dapat dicegah,’’ ungkap mantan Plt Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Malang ini.
Dia menyebutkan, bahwa pihaknya juga melakukan boring untuk membuat tiang pancang sebagai penguat DPT. “Seluruh pekerjaan disini, kami jadwalkan selesai dua bulan. Selama pekerjaan jalan rajekwesi ditutup total. Sementara arus kendaraan di jalan ini dialihkan, sesuai skema yang sudah dibuat,’’ ungkap mantan Plt Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya ini.
Oong mengaku setiap hari terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pekerjaan di Jalan Rajekwesi. Tujuannya, pembangunan di jalan tersebut selesai tepat waktu dengan kualitas pekerjaan sesuai yang direncanakan dan diharapkan,’’ tandasnya. (ira/udi)