Keterampilan komunikasi memiliki peran penting dan beragam dalam kehidupan pribadi dan profesional. Apabila seseorang ingin menjadi pembicara di hadapan audiens, maka hal utama yang harus dikuasai adalah keterampilan komunikasi yang esensial dalam menyampaikan ide atau informasi.
Di satu sisi, setiap orang berkeinginan untuk mengembangkan diri secara baik dalam hal komunikasi di depan audien. Akan tetapi, siswa SMA Muhammadiyah 3 Batu dihadapkan pada beberapa kendala, yaitu kurangnya keterampilan berkomunikasi, kecemasan, pengorganisasian materi, dan penguasaan bahasa tubuh.
Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dicarikan solusi yang baik. SMA Muhammadiyah 3 Batu berupaya menjalin kerjasama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM untuk kepentingan penguatan keterampilan komunikasi terkait dengan public speaking (berbicara di depan umum).
Tim pelaksana program ini, yakni Sugiarti, Arti Prihatini, dan Eggy Fajar Andalas, berupaya untuk memberikan pendampingan dan penguatan agar siswa dapat berbicara di depan umum. Dalam program ini, siswa belajar untuk mengungkapkan ide-ide secara terstruktur dan mudah dipahami.
Selain itu, siswa juga berlatih cara berkomunikasi dengan audiens yang beragam. Kemampuan komunikasi ini sangat penting pada semua aspek kehidupan, baik di sekolah, kehidupan sosial, maupun dunia kerja. Selain itu, public speaking mampu membangun self-confidence siswa yang berkorelasi terhadap keterampilan sosial dan emosional siswa.
“Berlatih berbicara di depan umum akan membantu siswa dalam memimpin diskusi, presentasi, atau kelompok belajar, serta mampu memotivasi orang lain untuk bekerja sama dan mencapai tujuan. Hal itu berkaitan dengan tantangan yang harus disiapkan untuk generasi muda ke depan,” ungkap Sugiarti.
Dibutuhkan Keterampilan Berpikir Kritis, Komunikasi, dan Kolaborasi yang Baik
Ketika berbicara di depan umum, dibutuhkan kemampuan menyusun argumen dan pemikiran yang mendalam. Kemampuan tersebut dapat tercapai jika siswa memiliki keterampilan berpikir kritis dalam menganalisis informasi. Selain itu, juga diperlukan keterampilan dalam memilih poin-poin yang relevan untuk disampaikan secara logis dan persuasif.
Bagi siswa SMA, kemampuan berbicara di depan umum menunjang pengembangan pribadi dan keterampilan sosial yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, keterampilan public speaking membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan analisis dan pemecahan masalah dalam konteks kehidupan yang lebih luas. Pada konteks ini siswa mampu mengasah keterampilan sosial yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan berbicara di depan umum tidak hanya membantu siswa menghadapi tantangan di dunia profesional, tetapi juga sangat dihargai dan dibutuhkan dalam dunia kerja. Kompetensi ini berkontribusi pada pengembangan keterampilan hidup (life skill) yang penting, seperti kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif. Dengan keterampilan ini, individu memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses secara profesional di berbagai bidang pekerjaan.(adv/lim)