spot_img
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Pulang Kampung, Wadir RSSA Henggar Geser ke Biro Apem Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Gantinya Pj Gubernur Jatim Tunjuk Kurniawan Hary Putranto

Malang Posco Media, SURABAYA – Jabatan Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang, yang selama ini diduduki Henggar Sulistiarso SH., MM., secara resmi akan ditempati pejabat baru, Dr. Kurniawan Hary Putranto.

Sedang Henggar Sulistiarso akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Apem) Pemprov Jatim. Dengan kata lain, Henggar akan ‘pulang kampung’ karena dulu sebelum menjabat Wadir di RSSA adalah Kabag di Biro Apem.

Meskipun kembali ke secretariat, istilah Sekretariat Pemprov Jatim, tetapi eselon Henggar Sulistiarso tidaklah turun. Wadir yang selama ini telah berhasil melakukan banyak perubahan di RSSA itu posisinya masih tetap eselon II B.

Catatan akhir Henggar Sulistiarso adalah sukses mengambilalih dua asset RSSA yang selama bertahun-tahun sulit diambil alih. Tetapi, berkat kerja keras dan koordinasi yang kuat dengan semua stake holder, akhirnya dua asset penting RSSA yaitu rumah dinas di Jl. Simpang Balapan berhasil dikuasai RSSA kembali.

KERJA KERAS; Ali Kuncoro (kanan) dipercaya mengendalikan kursi Sekretaris Dewan (Sekwan) dari posisinya semula sebagai Kepala Dispora Jatim. (MPM-HARY SANTOSO)

Kursi kepala Biro Organisasi yang ditinggalkan Kurniawan Hary Putranto untuk sementara masih dikosongkan. Bisa jadi pengisian kursi Ro Organisasi Pemprov Jatim akan dilakukan lewat open biding. Sebab, selama ini, telah menjadi tradsisi jika kursi Ro Organisasi selalu diisi pejabat baru hasil lelang jabatan.

Pergeseran cukup mengejutkan terjadi di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim. Pejabat sebelumnya yaitu Dr. Nurkholis S,Sos., MSi., ditarik ke secretariat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.

Nurkholis yang sekarang masih menjabat Pj Walikota Probolinggo, nantinya harus menempati ruangan barunya di lantai VII Gedung Pemprov Jatim. Tidak diketahui secara pasti apa penyebab Nurkholis sampai di-staf ahli-kan. Apalagi, kinerjanya selama ini dinilai cukup bagus dan moncer di beberapa OPD.

Kemudian kursi Dinas ESDM yang ditinggalkan Nurkholis dipercayakan kepada Dr. Ir. H. Aris Mukiyono MT., MM yang selama ini sukses mengendalikan Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Jatim. Pengalaman Aris Mukiyono ‘muter-muter’ diberbagai OPD dan kemampuan manajerialnya selama di BPKAD Jatim, rasanya Aris Mukiyono tidak akan kesulitan mengembangkan potensi-potensi aneka tambang di Jatim.

Lalu siapa yang duduk di kursi BPKAD Jatim? Rupanya Pj Gubernur Jatim melalui proses assemen sebulan lalu, memilik Ir. Sigit Panoentoen MSi. Sebelumnya, Sigit Penoentoen adalah Kepala Biro Apem Pemprov Jatim.

KIAN DINAMIS; Nurkholis (kiri) ditarik ke Sekretariat sebagai Staf Ahli Bidang Ekbang, sedang Andik Fadjar (kanan) memegang tongkat komando Satpol PP Jatim. (MPM-HARY SANTOSO)

Di sisi lain, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Muhammad Ali Kuncoro yang jauh-jauh hari dikabarkan bakal geser ke Jl. Indrapura 1 Surabaya, ternyata benar adanya. Ali Kuncoro yang kini tengah memegang tongkat komando Pj Walikota Mojokerto ditunjuk sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) Jatim.

Ali Kuncoro menggantikan posisi Dr. Andik Fadjar Tjahjono Drs. MSi., yang sudah lima tahun penuh menjabat Sekwan Jatim. Andik Fadjar Tjahjono pertama kali ditunjuk sebagai Sekwan Jatim bersamaan dengan pelantikan anggota DPRD Jatim periode 2019-2024. Sedang, pelantikan anggota DPRD Jatim periode 2024-2029 akan digeber 31 Agustus 2024 mendatang.

‘’Persis satu periode aku di sini (Sekwan). Persis lima tahun. Makanya aku seneng dimutasi ke Satpol PP Jatim. Karena aku butuh penyegaran dan suasana yang lain,’’ ujar kakek dua orang cucu ini kepada Malang Posco Media (MPM), kemarin siang.

Jabatan Satpol PP Jatim bagi Andik Fadjar Tjahjono sebetulnya bukan hal yang baru. Dahulu, dijaman Gubernur Soekarwo, Andik Fadjar Tjahjono sudah pernah menjadi kabag di Satpol PP Jatim saat masih berkntor di Jl. Kedungdoro Surabaya.

Sementara itu kursi Satpol PP sebelumnya adalah milik M Hadi Wawan Guntoro, yang juga baru saja ditunjuk sebagai Pj Bupati Bondowoso. Sebagai gantinya, Hadi Wawan Guntoro dipercaya mengendalikan perkembangan olahraga di Jatim, tepatnya menjabat Kepala Dispora Jatim yang markasnya di Jl. Kayoon Surabaya.

Secara keseluruhan ada 15 pejabat eselon II yang sore ini dilantik Pj Gubernur Jatim di Gedung Grahadi. Selain nama-nama di atas ada juga nama Dr. Heru Suseno STP., MT., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Jatim.

Heru Suseno yang kini juga Pj Bupati Tulungagung selanjutnya dipercaya sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim. Sedang kursi Heru Suseno akan diisi oleh Ir. Dydik Rudi Prasetya yang sebelumnya adalah Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim. Dengan kata lain kedua pejabat ini hanya rokade.

Kursi Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Jatim yang selama ini dijabat Plt. Pulung Chausar dipercayakan kepada Dr. Lilik Pudjiastuti SH. MH., yang sebelumnya adalah Kepala Biro Hukum Pemprov Jatim. Untuk sementara kursi Kepala Biro Hukum Pemprov Jatim akan dikosongkan dan akan diisi melalui lelang jabatan.

Kursi kosong lainnya yang sudah diisi adalah Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Pj Gubernur Jatim menunjuk Dr. Endi Alim Abdi Nusa SIP., MM yang selama ini sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Jatim. Kursi PBJ yang ditinggalkan Endi Alim Abdi Nusa untuk sementara juga dikosongkan dan akan diisi melalui open biding. (has)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img