MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Putra Bupati Malang, H. Sanusi, Ahmad Zulfikar Nurrahman melaksanakan Diseminasi Hasil Disertasi Program Doktor Ilmu Lingkungan di Gedung Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang, Senin (22/7). Tampak hadir Bupati dan Wakil Bupati Malang, Pj. Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM dan beberapa kepala Dinas Kabupaten Malang memberikan semangat dan motivasi dalam pelaksanaan ujian disertasi tersebut.
Dalam disertasinya, Ahmad Zulfikar Nurrahman membawa judul “Model Pengelolaan Lahan Akses Terbuka (LAT) yang Berkelanjutan melalui Pendekatan Triple Bottom Line”. Sebuah penelitian yang meneliti pengelolaan lahan akses terbuka (LAT) dengan pendekatan Triple Bottom Line yang meliputi aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. “Model pengelolaan ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara manfaat ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan sosial,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sesuai dengan abstraknya, penelitian ini mengintegrasikan tiga aspek yakni aspek ekonomi, aspek lingkungan dan aspek sosial. Menurutnya, dengan mengintegrasikan ketiga aspek ini, model pengelolaan LAT yang diusulkan dapat menciptakan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan.
“Dengan menggabungkan dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan dari Triple Bottom Line dengan variabel tata kelola yang melekat dalam konsep Pentuple Bottom Line, pendekatan ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan yang lebih bernuansa dan holistik dalam pengelolaan lahan akses terbuka sesuai pendekatan antar stakeholder terkait baik dari pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, media dan akademisi,” imbuhnya.
Bupati Malang H. Sanusi dalam sambutanya menyampaikan himbauan kepada jajaran Kepala Dinas Kabupaten Malang maupun sejenisnya untuk bisa mengembangkan potensi dalam bentuk pendidikan yang lebih tinggi lagi.
“Bagi lulusan S1 bisa ambil S2 di kampus UB ini. Kalau S2 bisa ambil S3 di kampus UB seperti yang telah diselesaikan oleh Pak Ahmad Dzulfikar ini. Harapannya, birokrat dengan lulusan pendidikan tinggi mampu membangun Malang Raya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berintelektual,” ucap Sanusi.
Sementara itu, Konsultan Penelitian Ahmad Zulfikar Nurrahman Dalam menempuh Pendidikan Doktoral, Andik D. Wijayanto menyampaikan bahwa, Ahmad Zulfikar sangat mumpuni dalam proses penelitian ini, dan layak mendapatkan gelar Doktor.
“Meskipun mempunyai privilege sebagai putra Bupati Malang, namun secara intelektual beliau dapat diuji secara akademik baik secara empirik, normatif atau teoritik. Jadi beliau memang layak mendapatkan gelar doktor di kampus ini,” ucap Andik. (hud/udi)
