MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Usai selesai direvitalisasi, Pedagang Pasar Kebalen sudah mulai menempati gedung baru pasar. Meski begitu, warga pedagang sudah mulai mengeluh. Khususnya keamanan pasar.
Pedagang mengeluhkan barang dagangannya rusak hingga hilang saat disimpan di bedak. Hal ini dikarenakan penutup bedak/ ram besi pengaman bedak memiliki celah terlalu besar. Agus, salah satu pedagang menjelaskan, ram pengamanan bedak yang baru dipasang terlalu besar celahnya. Sehingga tangan orang dewasa bisa masuk melalui celah dan mengambil barang yang disimpan di bedak meski sudah ditutup.
“Tangan itu bisa masuk ambil barang dagangan. Tikus juga masuk. Ini mie instan yang saya jual rusak. Bolong-bolong di makan tikus,” papar Agus kemarin.
Akibatnya Agus menggandakan pengamanan bedaknya. Ia lalu menggunakan terpal untuk menutup tempat dagangannya. Dan berharap ada perbaikan sehingga tidak bingung ketika harus meninggalkan pasar. Hal yang sama juga dieluhkan pedagang Pasar Kebalen lainnya. Beberapa barang dagangan khususnya makanan rusak karena diserang tikus.
Menanggapinya, Kepala Dinas Koperasi, Perindusitrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan akan segera menindaklanjuti keluhan pedagang tersebut. Segera akan ada pemantauan langsung ke lokasi pasar dan mendata keluhan yang dirasakan pedagang pasca menempati gedung baru Pasar Kebalen.
“Akan kami tindaklanjuti. Memang tidak bisa sekarang masuk, besok berubah. Kami perlu waktu untuk tindaklanjuti ini ya,” ujar Eko saat dikonfirmasi kemarin.
Dijelaskannya ram pengamanan bedak akan segera diperbaiki jika memang kondisinya menimbulkan kerugian bagi pedagang. Eko meminta warga pedagang bersabar, sambil Diskopindag menginventarisir apa-apa saja yang menjadi keluhan pedagang.
“Ya jadi untuk sementara dipakai dulu, dan akan kami evaluasi semuanya. Kan tidak bisa cocok, langsung diganti kan tidak bisa,” tegas Eko.
Perlu diketahui Pemkot Malang menggelontorkan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar merevitalisasi Pasar Kebalen. Total ada 250 kios bedak yang ditempati oleh pedagang di Pasar Kebalen saat ini. (ica/aim)