MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Perampokan disertai pembunuhan terjadi di Gang Pondok, Jalan Anggodo, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Jumat (22/3) malam.
Korbannya Agus, 69, warga sekitar. Dia tewas setelah lehernya ditusuk pelaku. Saking kuatnya tusukan itu, gagang pisau sampai terlepas dan jatuh ke lantai.
Sementara kakak kandungnya, Ny Krismanto atau kerap dipanggil bu Pur, hanya terluka. Peristiwa ini membuat warga heboh. Semalam, polisi melakukan olah TKP dan menduga pelakunya satu orang.
Seorang saksi warga Ari Siswanto, 31, mengatakan, bahwa kejadian diketahui sekitar pukul 19.00. Saat itu, Bu Pur berteriak minta tolong. Kondisi kampung saat itu sepi karena banyak warga yang taraweh.
Dia beteriak setelah pelaku nekat masuk ke dalam rumah, dengan membawa sebilah pisau. “Teriakan didengar oleh Azizah, tetangga. Dia berlari minta bantuan karena ada rampok di rumah bu Pur,” ujarnya.
Saat didatangi ke rumah tersebut, rampok sudah kabur dengan naik sepeda motor. “Kondisi Bu Pur ini luka-luka. Dibentur-benturkan ke tembok. Sementara Pak Agus ini meninggal, karena ditusuk di leher. Penglihatannya sudah tidak bagus,” tambah dia.
Berdasarkan informasi dari korban, perampok berhasil kabur dengan mencuri dua buah handphone. Polisi yang datang langsung menutup area rumah dengan garis polisi.
Informasi yang didapat, pelaku mengenakan jaket hitam dan helm. Arif Gunawan, Ketua RT03 RW05 mengaku korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun.
Sementara itu, Kapolsek Pakis, Iptu Sunarko Rusbiyanto mengaku masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Dibantu anggota Satreskrim Polres Malang, proses identifikasi pelaku dilakukan.
“Jenazah dibawa ke IKF RSSA Malang untuk proses otopsi. Kami juga lakukan pemeriksaan saksi-saksi di TKP, dan melakukan olah TKP bersama tim Inafis,” ujar dia. (rex/den/mar)