Malang Posco Media – Dukungan untuk Wahyu Hidayat untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang terus mengalir. Terbaru, pria asli Arek Bareng Kecamatan Klojen ini mendapat dukungan dari masyarakat Kecamatan Sukun.
Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Relawan Bolone Pak Mbois ini melakukan deklarasi dukungan ke Wahyu Hidayat Selasa (16/7) malam lalu. Para relawan ini berasal dari berbagai unsur. Pemuda, ibu rumah tangga, buruh hingga pengusaha.
Para relawan tersebut terlihat sangat antusias memberikan dukungan. Hal itu nampak saat para relawan ini bersedia untuk menunggu kehadiran Wahyu Hidayat yang masih harus menjalankan tugasnya sebagai Pj Wali Kota Malang.
Kedatangan pria berjuluk ‘Pak Mbois’ ini pun disambut dengan sangat antusias oleh para relawan yang telah menunggunya. Tak ingin mengecewakan warga yang sudah menunggunya, Wahyu Hidayat pun membalas dengan sapa hangat sembari berjabat tangan.
Koordinator Relawan Bolone Pak Mbois Kecamatan Sukun Hasanudin mengatakan, meyakini bahwa Wahyu Hidayat merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Kota Malang periode 2024-2029.
“Saya yakin beliau akan menang (Pilkada Kota Malang). Lalu saya diminta oleh teman-teman untuk jadi kordinator relawan Kecamatan Sukun,” ujar pria yang akrab disapa Hasan ini.
Dirinya pun berharap bahwa track record positif yang sudah dibangun oleh Wahyu Hidayat dapat terus dilanjutkan. Salah satunya, seperti yang selama ini telah dilakukan saat Wahyu Hidayat menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota Malang dengan langsung turun ke lapangan dan menyapa masyarakat.
“Jadi harapan saya, dengan sepak terjang beliau dengan blusukan, ada nilai plus di masyarakat. Sehingga tanpa disadari beliau akan semakin dikenal masyarakat. Apalagi saat ini dengan tim relawan, pengenalan akan lebih tajam,” jelas Hasan.
Selanjutnya, usai melakukan deklarasi, relawan yang telah terbentuk tersebut akan bergerak di wilayah masing-masing di 11 kelurahan se Kecamatan Sukun. Bahkan, jika jika memungkinkan, para relawan akan membentuk posko hingga di tingkat RW untuk terus menghimpun dukungan di lingkup masyarakat terkecil.
“Jadi harapannya ketika kita datang (ke masyarakat) akan berdampak langsung pada perolehan suara beliau nantinya membawa maksimal suara ke beliau. Karena beliau banernya sudah dimana-mana. Jadi pengenalan lebih gampang,” tuturnya.
Dirinya pun menaruh harapan besar bahwa jika Wahyu Hidayat berhasil duduk di kursi N1 dapat membawa perubahan pada Kota Malang. Setidaknya dapat menuntaskan permasalahan yang sudah lama tak kunjung terselesaikan. Salah satunya Pasar Induk Gadang.
“Supaya Kota Malang ada perubahan. Masalah Pasar Gadang contohnya. Hampir tiga wali kota pasar itu terbengkalai pembangunannya. Beliau (Wahyu Hidayat) bilang siap melanjutkan Pasar Gadang untuk mengatasi kemacetan,” terangnya.
Sementara itu, Wahyu Hidayat mengatakan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan kepadanya untuk maju dalam Pilkada Kota Malang mendatang. Tak banyak memberikan janji, hanya saja ia mengatakan jika nantinya ia diberikan amanah untuk menjadi Wali Kota Malang, ia berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
“Terima kasih dukungannya, jika saya ditakdirkan menjadi Wali Kota Malang, semoga saya bisa membawa aspirasi yang sudah dititipkan ke saya. Karena bagaimanapun saya asli Malang, saya lahir di Bareng, dan saya adalah birokrat tulen, dari yang paling bawah, sampai mentok nya ASN (sebagai Sekda Kabupaten Malang) yang saya lakukan di Kabupaten Malang sudah saya buktikan selama bulan sebagai Pj Wali Kota,” terang Wahyu Hidayat yang pernah mengenyam pendidikan di SMP Negeri 6 Kota Malang ini. (Ica/jon)