MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Seorang pegawai jasa print atau fotocopy di Jalan Tirto Utomo, Kecamatan Dau membuat resah para mahasiswi. Dia diduga melakukan catcalling. Yaitu bentuk pelecehan seksual di ruang publik, biasanya di jalan. Misalnya, saat berjalan melewati segerombolan orang, mereka bersiul menggoda Anda.
Atau bahkan menawarkan tumpangan dengan intensi yang negative. Salah satu yang merasa risih mahasiswi berinisial R. Kepada Malang Posco Media, ia mengaku mengalami perlakuan tidak nyaman oleh seorang karyawan toko jasa print, Sabtu (24/8) sore lalu.
“Saya yang mengalami. Seperti curi pandang dan nanya-nanya. Dipaksa duduk di kursi saat kami berdiri. Dia juga sengaja lama-lama ngeprintnya. Sampai 18 menit cuma buat digodain,” beber dia. Mahasiswi berusia 22 tahun itu mengatakan, bila kejadiannya sekitar pukul 15.00. Saat itu ia datang untuk ngeprint teks MC dan laminating untuk cue card.
Merasa risih saat berada di fotocopy, ia pun sempat merekam dengan durasi video tiga detik. Tak hanya itu, R memposting melalui WhatsApp apa yang dialami. Ia menulis imbauan agar wanita tidak datang ke tempat jasa print tersebut.
Setelah memposting, temannya R juga memberitahu bila mengalami hal serupa, digoda oleh karyawan yang diketahui berusia sekitar 24 tahun. Lebih lanjut, mahasiswi semester akhir itu mengatakan, bila dirinya sudah mengalami pelecehan catcalling dua kali selama libur kuliah semester atau dalam rentang Juli – Agustus. (den/mar)