spot_img
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Retribusi Parkir Masih Seret

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Perolehan sejumlah sektor yang menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang masih belum maksimal. Hingga akhir tahun, masih jauh dari yang ditargetkan. Salah satunya retribusi parkir. Hingga akhir Desember 2023, pemasukannya masih mencapai 20 persen.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan. Ia mengaku target pemasukan parkir mencapai Rp 22 miliar. Tapi perolehannya masih minim. Meski tidak mencapai Rp 22 miliar, target retribusi parkir tetap dinaikkan setiap tahun.

Tahun 2024 diwacanakan adanya regulasi dari retribusi parkir melalui Peraturan Daerah yang akan dirumuskan menjadi Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Aturan di dalamnya diharapkan dapat mendorong peningkatan segi pendapatan retribusi dan pajak.

“Memang untuk target pendapatan parkir tahun depan ada peningkatan. Tetapi hanya sedikit dibandingkan dari tahun 2023 ini,” kata mantan Kepala BPBD Kabupaten Malang tersebut. Dikatakannya, meski ada ratusan titik parkir di Kabupaten Malang, namun, tak semuanya berjalan sesuai harapan.

Disiplin penyetoran area parkir yang berada dibawah wewenang Dishub Kabupaten Malang masih belum berjalan. Seperti parkir tepi jalan umum dan parkir insidental yang dilakukan pada beberapa kegiatan di lingkungan masyarakat. “Seringkali retribusi parkir insidental tak masuk kantor,” ungkapnya.

Padahal momentum kegiatan di hari besar nasional dan kegiatan masyarakat lain, seperti halnya perayaan 17 Agustusan, petugas parkir sering mematok tarif cukup tinggi. “Kami memang belum pernah menghitung seberapa dapatnya dan perkiraan retribusinya untuk momen-momen tersebut,” alasannya.

Ia tak menampik, bila di setiap kegiatan yang dilakukan warga Kabupaten Malang, tukang parkir selalu menerapkan tarif cukup tinggi untuk setiap kendaraan. “Ini yang tidak pernah kami pantau. Mesti ada oknum yang bermain. Sekarang, setiap saat, kami tetap berusaha melakukan penertiban,” imbuhnya. (tyo/mar)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img