MALANG POSCO MEDIA- Menyemarakkan bulan suci Ramadan, RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Malang menggelar Bazar Ramadan 1443 H, Senin (25/4) kemarin hingga Selasa (26/4) hari ini. Kegiatan tersebut sekaligus berdayakan UMKM.
Kegiatan ini bagian dari Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di RSSA Malang. Total ada 32 stan berbagai kebutuhan, seperti stan bahan pokok atau sembako, stan takjil, stan makanan kering hingga ada stan fashion untuk persiapan lebaran.
Panitia PHBI RSSA Malang Donny Iryan menjelaskan Bazar Ramadan menjadi salah satu rangkaian kegiatan PHBI selama Ramadan. Di dalam Bazar Ramadan itu terdapat berbagai kebutuhan untuk buka puasa hingga kebutuhan lebaran.
“Program Ramadan kita ada tadarus online bersama, pengajian Hari Kamis dan ini salah satunya ada Bazar Ramadan. Sebenarnya mau ada pasar takjil, tapi karena antisipasi cuaca hujan jadi kita buat dua hari dan langsung kita adakan Bazar Ramadan. Di dalamnya ada pernak pernik persiapan Idul Fitri, ada sembako, ada pasar takjil dan buka puasa juga,” jelas Donny kepada Malang Posco Media.
Ia mengungkapan Bazar Ramadan ini merupakan kali pertama digelar kembali setelah pandemi melanda dua tahun lalu. Itu setelah melalui berbagai pertimbangan.
“Dulu sebelum pandemi, rutin tiap tahun walaupun skala kecil hanya beberapa stan. Ini termasuk besar setelah pandemi karena baru kali ini kita adakan. Karena situasi sudah seperti ini kita baru berani mengadakan,” ungkapnya.
Bazar Ramadan kemarin dibuka mulai pukul 10 pagi hingga sore hari. Untuk peserta stan merupakan dari warga RSSA. “Peserta dari internal RSSA, setiap satuan kerja mengirimkan stannya satu. Tapi tidak menutup kemungkinan mereka bekerjasama dengan pihak luar jadi ada yang jualan dari luar tapi atas nama mereka. Bazaar ini untuk internal, warga rumah sakit, lalu keluarga pasien boleh ikut. Semua yang beraktivitas di rumah sakit boleh ikut belanja,” tukasnya.
Donny berharap Bazar Ramadan bisa masuk di hati para warga RSSA Malang sebagai bagian dari bulan suci Ramadan. Lebih jauh, dengan misi mengangkat UMKM, Donny berharap Bazaar Ramadan bisa digelar secara rutin kembali.
“Mereka ada yang punya UMKM di luar. Walaupun statusnya ASN tapi punya UMKM. Jadi kita berdayakan UMKM. Karena yang bisa bertahan di keadaan seperti ini UMKM. Jadi kita coba bangkitkan UMKM yang ada. Ada sekitar 3-4 ribu ASN di RSSA,” pungkasnya. (ian/van)
