MALANG POSCO MEDIA- Suatu ketika, rutinitas menemui titik jenuh atau bosan. Begitu pula dengan pekerjaan. Terkadang membuat jenuh. Butuh suasana berbeda.
Saya Ian Nurmajidi Umar, wartawan Malang Posco Media yang biasa bertugas di pos liputan Kota Malang selalu mendapat tantangan. Juga tentunya dengan suasana baru.
Belum lama ini, saya kembali ditugaskan liputan di luar kota. Yakni di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Tepatnya Minggu (24/9) lalu meliput pelantikan Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat.
Tugas luar kota ini, bukan kali pertama. Sebelumnya beberapa kali saya pernah ditugaskan ke sana. Namun juga ada yang berbeda dari biasanya. Saya berangkat ke Surabaya bersama pak Hendro dan Hendra bagian Umum. Juga Handi Prasetyo, fotografer Malang Posco Media.
Jika biasanya liputan di Surabaya selalu didampingi Pak Hari Santoso (Direktur Malang Posco Media), kali ini justru didampingi oleh Handi, yang baru pertama kali bertugas di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Pak Hari mengarahkan kami. Ia menunggu di luar ruangan.
Ini sangat beda, karena Pak Hari sudah sangat menguasai seluk beluk di Pemprov Jatim. Sedangkan Handi masih baru. Tidak tahu rangkaian acara, ‘peta’ lokasi pelantikan, spot pengambilan foto yang terbaik dan kebiasaan yang berlaku saat pelantikan. Alhasil justru saya yang harus membantu dan memandu Handi saat bertugas.
“Mas Ian, nanti minta bantuan diarahkan ya pas foto pelantikan. Bantu supaya dapat foto pak Pj Wali Kota yang pas sendiri dan bareng sama istri,” pinta Handi sebelum masuk ruangan pelantikan. “Tenang, aman ndik. Insya Allah gampang,” jawab saya.
Padahal dalam hati saya, ya lihat kondisi saat itu bagaimana. Maklum saya sendiri tipe orang yang mengalir saja. Mengikuti dinamika yang terjadi. Tapi, saya agak sedikit mengenal Pj Wali Kota Malang Dr Wahyu Hidayat. Karena saya pernah suatu saat liputan di pos Kabupaten Malang. Saya tahu beliau orangnya supel dan ramah, sewaktu jadi Sekda Kabupaten Malang. Sehingga saya pun yakin bisa membantu Handi dalam mengarahkan untuk foto.
Singkat cerita, ketika pelantikan berlangsung saya menyarankan Handi menempati posisi yang sekiranya mudah untuk foto. Tapi ada kalanya, ketika butuh angle foto lebih pas, ternyata Handi kemudian bisa langsung menyesuaikan dengan cepat. Begitu pula untuk permintaan foto-foto eksklusif PJ Wali Kota Malang yang dibutuhkan, juga relatif sukses didapatkan.
Bahkan, justru Handi yang mengingatkan saya untuk segera mencegat Pj Wali Kota Malang untuk doorstop sesaat setelah pelantikan. Handi pelan-pelan sudah mulai terbiasa. Meski mungkin masih butuh jam terbang yang banyak. Setidaknya dia mendapat pengalaman baru, bertugas di tempat baru, acara baru, juga tantangan baru.
Begitu juga untuk saya. Saya merasa sudah terbiasa menjalankan tantangan baru. Tentu dengan segala dinamikanya. Entah di dalam kota maupun tugas luar kota. (ian/van)