MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Safari Ramadan yang digelar oleh Pemerintah Kota Malang kembali berlanjut. Jumat (8/4) tadi malam, digelar di Masjid Jami Al-Barokah Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun.
Dalam safarinya itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan makna nikmat dan tentang kehidupan. Ia mengatakan, dalam hidup ini sejatinya juga bisa dianalogikan dengan dagang. Berdagang yang paling untung adalah ketika berbuat baik dan iman kepada Allah SWT.
“Allah itu mencontohkan hidup itu seperti dagang. Yang namanya dagang, cari untung. Supaya beruntung, dimanage ditata dengan baik. Barang siapa datang dengan satu kebaikan, maka dilipat gandakan,” tutur Sutiaji.
Ia juga mengingatkan supaya selalu bersyukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Karena seringkali manusia terlena terhadap nikmat yang telah diberikan karena urusan dunia.
“Kita ibadah puasa untuk meneguhkan totalitas kepada Allah. Kalau nikmat dikurangi, kadang menjadi tidak percaya kepada Allah. Dahulukan urusan Allah. Ini untuk menyeimbangkan keimanan kita kepada Allah. Maka mari kita kuatkan keimanan dan ketakwaan dalam bulan Ramadan ini,” ajak Sutiaji.
Dalam kesempatan itu, juga disampaikan santunan kepada anak-anak yatim. Selain itu juga diserahkan bantuan untuk Masjid Jami Al-Barokah. Santunan dan bantuan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dan Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso.
Takmir Masjid Jami Al-Barokah H. Misdiyanto bersyukur dan merasa bangga atas Safari Ramadan dan kehadiran jajaran Pemerintah Kota Malang di Masjid Jami Al-Barokah. Dalam kesempatan itu ia memohon doa dan restu terhadap pembangunan masjid. Yakni pembangunan menara masjid.
“Kami awal musim pandemi kita sudah menggagas menara yang notabene akan dianggarkan Rp 1 miliar, namun kena pandemi. Berkat semangat pengurus dan pertolongan Allah SWT, Alhmadulillah pembangunan menara ini bisa dilaksanakan walau tersendat. Saat ini sudah 95 persen dengan menelan biaya Rp 897 juta,” ucapnya. Seperti sebelumnya, Safari Ramadan kali ini juga ditutup dengan dialog bersama para jamaah. (ian/aim)