MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Lima bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah dari Kota Malang dan Kabupaten Malang menjalani tes kesehatan tahap kedua, Jumat (30/8). Terlihat seluruh Bapaslon hadir sejak pagi dan bergantian memasuki ruangan di Poli Psikiatri Lantai 3 RSSA.
Kelima bapaslon tersebut yaitu pasangan Sanusi-Latifah, Gunawan-dr. Umar, Abah Anton-Dimyati, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, dan Heri Cahyono (HC) yang datang sendiri tanpa Ganis Rumpoko karena bersamaan dengan pelantikan DPRD Kota Batu. Heri mengaku mampu melalui tes kedua yang merupakan tes rohani ini dengan baik.
“Tadi itu tes IQ, kecerdasan. Yang kedua ada tes kepribadian. Saya biasa di pesantren ya mengetes seperti itu. Itu kan dijawab jujur. Tidak ada masalah (tekanan),” terang Heri kepada Malang Posco Media.
Tes ini merupakan tes kesehatan yang pertama bagi Heri Cahyono. Sehingga, berbeda dengan Bapaslon lainnya yang sebelumnya telah lebih dulu menjalani tes jasmani. Ia pun juga mengaku siap untuk tes keduanya nanti. “Insya Allah kalau tidak Senin atau Selasa begitu (tes jasmaninya),” terang Heri.
Sementara Abah Anton dan Dimyati, mengaku tidak kesulitan melewati tes kejiwaan seperti ini. Namun demikian Abah Anton mengaku mulai terasa lelah fisiknya menjalani tes kesehatan dua hari ini.
“Ini pemahaman tentang diri sendiri. Apa yang ada di diri kami, itu dikeluarkan. Tidak sulit, tes biasa lah. Dua hari ini ya lumayan capek,” kata dia.
Sedangkan Wahyu Hidayat dan Ali Mutohirin juga tampak santai pada tes tahap kedua ini. Ali Mutohirin bahkan menjadi yang pertama keluar dari ruangan tes, sementara Wahyu menyusul beberapa waktu kemudian setelah Heri Cahyono dan Abah Anton.
Wahyu menyebut tidak kesulitan sama sekali, namun ia hanya butuh waktu untuk mengerjakan banyak soal. Berbeda dengan Bapaslon lain, dalam tes tahap kedua ini, Wahyu belum menyelesaikan rangkaian tesnya.
Seharusnya, setelah psikotest, dilanjutkan dengan rangkaian tes wawancara. Namun Wahyu setelah psikotes langsung berangkat ke luar kota. “Saya izin karena langsung ke Jakarta. Kan saya dapat penghargaan kepala daerah terbaik, nanti diberikan langsung oleh pak Mendagri. Jadi, wawancaranya besok,” bebernya.
Tes rohani ini juga menjadi tes pertama bagi pasangan Gunawan dan dr. Umar. Mereka baru saja mendaftar ke KPU di detik detik akhir masa pendaftaran pada 29 Agustus malam kemarin. Gunawan mengaku tidak masalah dan menikmatinya meskipun diakui juga terasa sedikit lelah. “Soalnya buanyak, mengisinya perlu waktu, itu saja. Nanti tes jasmani rencana Senin,” pungkasnya. (ian/jon)