MALANG POSCO MEDIA- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan berupa lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada lima kepala daerah. Penyerahan lencana dilaksanakan saat upacara Peringatan HUT ke-77 Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/10) kemarin.
Para penerima penghargaan tersebut yakni Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sebagai kepala daerah terbaik kategori Bangkom SDG’s Adaptif, Bupati Malang Sanusi mendapat predikat terbaik kategori Bangkom SDG’s Kolaboratif, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana predikat terbaik kategori Bangkom SDG’s Inovatif Integratif.
Selain itu, lencana juga diberikan untuk Wali Kota Madiun Maidi sebagai kepala daerah terbaik kategori Bangkom SDG’s Transformatif dan Wali Kota Blitar Santoso predikat terbaik kategori Bangkom SDG’s Digital.
Gubernur Khofifah menyampaikan penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi Pemprov Jatim atas komitmen kepala daerah terhadap pengembangan kompetensi (Bangkom) ASN berwawasan Sustainable Development Goals (SDG’s). Komitmen kepala daerah tersebut juga telah diuji melalui seleksi ASN Achievement Award 2022 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim.
“ASN merupakan ujung tombak dalam mengimplementasikan setiap program kepala daerah. Khususnya dalam percepatan pembangunan beroerientasi 17 capaian SDG’s, dibutuhkan ASN yang professional dan kompeten di bidang tugasnya masing-masing,” ujar Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah kembali mengingatkan tantangan disrupsi yang terjadi di berbagai sektor tengah dihadapi ASN. Maka pengembangan kompetensi ASN menjadi keniscayaan untuk terus dilakukan.
“Adaptif terhadap berbagai perkembangan dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan. Ini adalah kunci bagi ASN agar dapat terus berseiring dengan indikator-indikator dalam tujuan SDG’s,” pesan orang nomor satu di Jatim tersebut.
Selain lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas, Gubernur Khofifah juga memberikan piagam penghargaan Grand Award kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Piagam penghargaan ini diberikan atas prestasi terbaiknya dalam pengembangan kompetensi berbasis SDG’s.
Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan Gubernur Khofifah untuk lembaga pemerintah daerah penyelenggara pengembangan kompetensi terbaik di Jawa Timur. Penghargaan peringkat pertama diberikan kepada BKPSDM Kota Surabaya, disusul BKPSDM Kota Blitar di peringkat kedua, BKD Kabupaten Kediri di peringkat ketiga, BKPSDM Kabupaten Mojokerto sebagai juara Harapan I dan BKPSDM Kabupaten Malang secagai juara Harapan II.
“Untuk kategori penghargaan ini, Pemprov Jatim akan memberikan apresiasi berupa bantuan pendidikan dan pelatihan ASN yang akan dilaksanakan pada tahun 2023,” jelas Khofifah.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menambahkan, ASN Achievement Award telah digelar selama dua tahun terakhir. Ajang ini digelar sebagai wujud apresiasi untuk kepala daerah yang berkomitmen tinggi terhadap Bangkom ASN berbasis SDGs. Selain itu, ajang ini juga digelar untuk mendorong peran lembaga penyelenggara bangkom yang terintegrasi untuk mewujudkan percepatan tujuan SDG’s.
ASN Achievement Award 2022 dilaksanakan dengan berbagai tahap. Antara lain pendaftaran bagi kabupaten/ kota secara daring mulai 11- 26 Agustus 2022, verifikasi administrasi mulai 30 Agustus – 6 September 2022, penetapan 10 besar nominator melalui penilaian faktual pada 12 -19 september 2022 , dan penetapan lima finalis pada 22 September 2022.
“Ajang ini diikuti 30 kepala daerah dan lembaga yang diseleksi pada tahap pertama. Hingga terpilih lima finalis terbaik yang selanjutnya mengikuti tahap presentasi dan wawancara pada 30 September 2022,” pungkas Aries. (has/van)