MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Senyum ceria menghiasi wajah Aghniya Khairun Nisa, siswi kelas 6A SD Islamic Global School (IGS) Malang saat dijumpai Malang Posco Media, Selasa (13/2) kemarin. Ia kembali meraih medali emas di bidang karate, Juara 1 Kata Perorangan Festival Pemula PI 2024 tingkat Malang Raya, bulan lalu. Sebelumnya dia juga memenangkan medali emas di kejuaraan International Karate Championship UNESA Rector Cup, Desember 2023 lalu.
Nia, sapaan akrabnya, mengaku sudah mengikuti karate sejak kelas 4 SD, dan sudah meraih sekitar 7 medali dari tingkat kota hingga internasional. “Dulu ditawari sama orang tua. Lama-lama jadi hobi ikut karate,” ujarnya.
Biasanya Nia menyiapkan diri untuk berlomba sekitar dua minggu sebelum perlombaan. Ia gemar berlatih, baik ketika ekstrakurikuler di sekolah, maupun di klub karate yang diikutinya.
Bagi Nia, karate tak hanya olahraga, tetapi ajang menemukan teman dan pengalaman baru. “Senang banget, sejak ikut karate jadi kenalan dengan banyak orang. Trus juga kalau menang dapat medali dan hadiah. Jadi makin semangat,” ujarnya.
Orang tua Nia sangat mendukung hobi putrinya. Nia berharap ke depannya ia bisa mencetak lebih banyak prestasi di bidang yang digelutinya ini. “Nanti kalau lanjut di SMP, mau tetap ikut karate,” tutur siswi yang bercita-cita menjadi polisi itu.
Tak hanya jago karate, Akhmad Susanto, S.S., wali kelasnya, juga menuturkan bahwa Nia tergolong anak yang aktif di kelas. “Anaknya ceria, pandai bergaul, jadi banyak yang suka berteman dengannya,” ujar Santo.
Menurut Santo, siswi kelas 6 itu juga menunjukan akhlak dan kepribadian yang bagus di keseharian. Bahkan, nilai akademiknya pun tergolong di atas rata-rata.
Prestasi Nia tidak lepas dari dukungan sekolah. Cholifah, S.Pd., Waka Humas SD IGS Malang menyatakan pihak sekolah selalu mendukung penuh siswa-siswi yang ingin berprestasi. “Kami mewadahi minat dan bakat siswa dengan memfasilitasi pendampingan guru yang kompeten di bidangnya. Yang suka karate, kami fasilitasi guru karate. Begitu juga menyanyi, memanah, silat, dan ekstrakurikuler lain,” ujarnya.
Adapun untuk pendampingan lomba, sekolah memberikan dispensasi waktu khusus bagi siswa yang akan mengikuti lomba. “Kami support jika siswa membutuhkan dispensasi waktu di jam pembelajaran. Baik untuk berlomba maupun latihan. Yang terbaru ini, siswi kami menang lomba memanah tingkat Jawa Timur,” jelas Ifa, sapaan akrabnya.
Siswi yang dimaksud adalah Laurencia Khanza Valeriyanty, juara 3 lomba memanah tingkat Jawa Timur di Usdul Ghobah Challenge 2024 (28/1). Ifa menjelaskan, inisiatif siswa untuk mengikuti lomba sangat besar. Selain didelegasikan dan diarahkan oleh sekolah, biasanya para siswa mengakses informasi lomba secara mandiri.
Atas beragam prestasi tersebut, SD IGS berkomitmen untuk terus mendukung prestasi siswa di bidang yang mereka sukai. “Harapannya ke depan bisa mencetak lebih banyak prestasi. Baik regional, nasional, maupun internasional,” tandasnya. (mg1/imm)