MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Islam Baitul Makmur Malang memanfaatkan momen HUT ke-78 Republik Indonesia untuk menumbuhkan karakter perjuangan pada peserta didiknya. Upaya itu diwujudkan dengan beberapa lomba antar siswa selama dua hari, Selasa (15/8) lalu.
Bertempat di Halaman SDI Baitul Makmur Malang, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 402 siswa. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk menunjukan bakatnya.
Kepala SD Islam Baitul Makmur, Ida Prasanti, S. Pd, mengatakan dengan lomba-lomba tersebut diharapkan semangat perjuangan tumbuh sejak dini. Dan siswa bisa mengenal sejarah lahirnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Juga menumbuhkan rasa nasionalisme.
“Momentum 17 Agustus adalah momen bagi kami untuk menanamkan rasa nasionalisme kepada anak didik. Selain juga memperkuat jiwa kompetisi mereka, karena anak-anak kami ini calon penerus bangsa,” ujar Ida.
Ia juga menambahkan, dari lomba yang diadakan, diharapkan siswa siswi SDI Baitul Makmur dapat semakin bersemangat dan berusaha dengan giat untuk meraih apa yang diinginkan atau dicita-citakan.
Pada peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, SD Islam Baitul Makmur Malang mengkonsep lomba-lomba yang bersifat fun. Lomba yang menyenangkan dan menghibur.
Terdapat dua kategori perlombaan dalam rangkain acara kegiatan ini. Kategori lomba individu dan kelompok. Yang mana dibagi menjadi dua lomba untuk kelas bawah 1-3 dan kelas atas 4-6.
Untuk lomba kelas kecil terdapat empat lomba diantaranya, lomba paku dalam botol, lomba balap kelereng, lomba memindahkan bendera dan lomba balon goyang. Sedangkan untuk kelas besar juga terdapat empat lomba diantaranya, lomba balap karung, lomba paku dalam botol, lomba makan kerupuk dan lomba pipa air.
“Untuk lomba kelas kecil lebih ke lomba individu. Sedangkan untuk kelas besar kebanyakan lomba kelompok. Dengan tujuan untuk meningkatkan kekeluargaan mereka,” ungkap Ida.
Ida juga menyampaikan, dalam lomba kelas besar, terdapat tiga lomba kelompok diantaranya, lomba paku dalam botol, lomba balap karung estafet dan lomba pipa air. Yang mana setiap kelompok terdapat lima siswa. Empat siswa sebagai pelaksana lomba dan 1 siswa sebagai koordinator.
“Kami berharap para siswa mampu bekerjasama secara kelompok maupun individu dan menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi,” ucap Ida.
Dari sekian lomba, ada lomba yang paling menarik yaitu lomba pipa air. Lomba ini paling banyak diminati oleh para siswa, selain seru mereka juga bisa bermain air.
Lomba estafet karung juga tidak kalah menarik, pesertanya putra dan putri. Sebelum berlomba, seluruh siswa dan guru senam bersama di depan halaman sekolah. Mereka berdoa bersama untuk kelancaran kegiatan tersebut.
Lomba agustusan SD Islam Baitul Makmur ditutup dengan upacara bendera, Kamis (17/8). Pada upacara ini sekaligus pembagian puluhan hadiah kepada para pemenang lomba dan penghargaan kepada siswa yang berprestasi.
“Kami mengajak siswa siswi SDI Baitul Makmur Malang untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan. Serta bekerja bersama demi Indonesia maju sesuai tema kemerdekaan tahun ini,” pungkasnya. (hud/sir/imm).
