MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pemukiman Kawasan Perumahan (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Julhardjanto memastikan penanganan banjir di Kota Malang terus dilakukan percepatan. Yang terdekat, bersiap melakukan serangkaian uji forensik untuk drainase di wilayah Galunggung yang rencananya akan dibangun lanjutan proyek jacking.
Dandung menyampaikan hal tersebut sudah ia sampaikan kepada Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan saat Rakor dan evaluasi program prioritas DPUPRPKP belum lama ini.
“Uji forensik ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kekuatan konstruksi yang ada selama ini, bagaimana kelayakannya, sehingga kami nanti tahu apa saja yang dibutuhkan nantinya,” terang Dandung kepada Malang Posco Media.
Diungkapkan Dandung, uji forensik ini sudah diprogramkan untuk mulai dilaksanakan pada masa PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). Total sudah dianggarkan sebesar Rp 500 juta untuk uji forensik tersebut.
“PAK ini akan dilakukan forensik, lalu tahun depan kami lakukan review DED (Detail Engineering Design), baru pada 2026 nanti kami programkan untuk konstruksinya, dari hasil review DED,” beber Dandung.
Sembari menunggu hal tersebut, Dandung menyampaikan pihaknya juga sekaligus mengirimkan usulan ulang kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sebenarnya pihaknya sudah mengirimkan usulan anggaran senilai Rp 150 miliar, namun karena belum mendapat kepastian sehingga perlu untuk difollow up kembali.
“Materinya sama. Sesuai DED, kebutuhan kami (di Soehat) Rp 150 miliar. Tidak hanya drainase, tapi juga pedestriannya dipercantik,” tutupnya. (ian/aim)