MALANG POSCO MEDIA – MALANG- Romo, Suster hingga frater atau calon pastor di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Kayutangan Malang kembali menjalankan tradisi di momen Salat Id, Rabu (10/4) pagi ini . Mereka berjejer di depan Gereja Kayutangan, bersalam-salaman dan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada umat Islam yang baru usai menjalankan Salat Idul Fitri di Masjid Agung Jami Kota Malang.
Ini merupakan salah satu tradisi momen kebersamaan umat beragama di Kota Malang yang bisa ditemui setiap tahunnya di sini. Kebiasaan ini ada karena Masjid Agung Jami dan Paroki Hati Kudus Yesus Kayutangan berdekatan lokasinya.
Pastor Kepala Paroki Gereja Kayutangan Romo Henricus Suwaji menyampaikan hal ini biasa dilakukan pihaknya dan umat gereja. Dikatakannya sebelum Salat Id dimulai pagi tadi, area depan Gereja Kayutangan sudah dibersihkan dan ditata dengan tikar agar umat muslim yang hendak Salat Id bisa menggunakan tempat tersebut.
“Tadi pagi saya ajak calon pastor dan suster-suster gereja untuk ikut. Dan ucapkan selamat kepada umat muslim usai Salat Id. Ini wujud kebersamaan, karena umat muslim ini saudara kami juga,” papar Romo Suwaji.
Ia mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya jika ibadah gereja dan Salat Id bersamaan di Hari Minggu maka pihak gereja akan mengundur atau menunda jadwal ibadah pagi. Hal ini menjadi kebiasaan yang akan dilakukan terus menerus demi menjaga kebersamaan umat beragama. (ica/van)
