MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kebakaran masih marak di Kabupaten Malang. Dua amukan si jago merah terjadi di dua titik, Senin (2/10) malam. Yang pertama terjadi di Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, sekitar pukul 18.19. Lahan di dekat pemukiman warga membara. Kobaran api sempat membesar hingga membuat warga keluar rumah.
Beruntung kebakaran segera mengecil karena beberapa dedaunan kering telah habis terbakar. Petugas Damkar Kabupaten Malang yang tiba, melakukan penyemprotan untuk memastikan pembasahan agar tidak kembali menyulut api.
“Saat tiba di lokasi, api sudah mulai padam dan menyisakan ranting pohon yang terbakar di sisi jalan. Sekitar pukul 19.20, sudah tertangani,” kata Kabid PPBK Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto. Kebakaran kedua terjadi di industri rumahan pembuatan arang batok milik M. Muftahul Ulum di Desa Tirtomoyo, Pakis.
Bangunan industri pembuatan arang batok tersebut berada di lahan kaplingan RW 07 Desa Tirtomoyo, Pakis. Bangunan berukuran 10 meter x 18 meter tersebut memiliki tembok bata dan seng dengan tinggi kurang lebih tiga meter. Sedangkan pada bagian atap tertutup oleh bambu dan seng.
Kapolsek Pakis, Iptu Sunarko Rusbiyanto menjelaskan, mulanya pekerja pabrik arang itu beraktivitas kerja seperti biasa sejak pagi. Istokharomah, seorang pekerja melakukan proses pembuatan arang dengan cara membakar batok kelapa di dalam drum.
“Sekitar pukul 15.00, Istokharomah pergi ke Pujon dan meninggalkan proses pembakaran batok kelapa karena ada keperluan. Namun, sekitar pukul 20.00, dia mendapat telepon dari saksi lain Suwarno bahwa home industry tempat pembuatan arang terbakar,” ujar mantan Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang itu.
Kebakaran ini kemudian dilaporkan ke Damkar Kabupaten Malang dan Polsek Pakis. Dua armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. “Kebakaran diduga terjadi karena api pembakaran batok kelapa di dalam drum terlalu besar sehingga membakar bambu dan atap,” ujarnya. (tyo/mar)