MALANG POSCO MEDUA, MALANG – Peringatan Tahun Baru Islam di Bulan Muharram 1445 Hijriah, masih berlangsung marak. Giliran lomba Al-Banjari hingga pembagian santunan anak Yatim-piatu dan Dhuafa, digelar di kawasan STMIK PPKIA Pradnya Paramita (STIMATA) Malang, Sabtu (29/7) pagi.
Acara ini merupakan kolaborasi antara DPRD Kota Malang yang digagas oleh Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) Kota Malang. Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat luar biasa.
“Selain sosialnya, ada UMKM dan kreativitas juga jalan. Adanya lomba Al-Banjari ini, merupakan usaha kita dalam menjaga budaya bangsa. Selain itu, pergerakan roda ekonomi masyarakat yang berada di sini juga berputar,” jelasnya.
Politisi dari Farksi PDIP DPRD Kota Malang ini mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama pentahelix. Di mana, ada kolaborasi pemerintah, stakeholder hingga lembaga akademik.
“Ini sangat luar biasa, saya pribadi mengucapkan terimakasih untuk para pihak yang sudah support (mendukung) pelaksanaan kegiatan. Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar, dan ke depan bisa digelar lebih besar lagi,” ujar Made.
Sementara itu, sekretaris IPEMI Kota Malang Mufidah Yusniah menjelaskan, bahwa IPEMI ini memang bergerak untuk kebermanfaatan. Setelah sempat vacuum kegiatan, sejak 2022 lalu, puluhan kadernya mulai kembali menggalakkan kegiatan ekonomi kemasyarakatan.
“Jadi di sini kami juga mengenalkan berbagai produk UMKM yang ada di kami. Di awal-awal tahun 2022 lalu, anggota yang tergabung di IPEMI Kota Malang masih 35 orang. Sekarang ini, yang tercatat dan aktif sudah mencapai 112 orang. Mayoritas dari Kota Malang, namun juga ada beberapa yang berasal dari luar Kota Malang,” terangnya.
Sebagai seorang muslimah, selain ajaran agama yang mensyariatkan untuk berbuat baik, hati lembut perempuan yang mendorong untuk bisa mewujudkan dampak positif di sektor ekonomi. “Kami baru saja melakukan kurasi (penilaian), kelayakan untuk produk anggota kami yang akan dipasarkan secara global melalui ekspor,” lanjutnya.
Demi menyemarakkan kegiatan pengenalan produk UMKM serta hasil binaan IPEMI, juga dimeriahkan dengan berbagai lomba. Mulai dari mewarna, melukis hingga Al-Banjari.
“Peserta Al-Banjari ini dari berbagai daerah di Jawa Timur. Untuk yang lomba anak-anak ini khusus wilayah Malang Raya. Alhamdulillah, antusiasnya luar biasa. Harapan kami, agar ini bisa saling berdampak positif. Produk UMKM kami semakin dikenal masyarakat, serta berbagi untuk memberikan manfaat lebih kepada yang membutuhkan,” tandas Mufidah. (rex/jon)