.
Sunday, December 15, 2024

Sempat Dilaporkan Hilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Gantung Diri Tak Wajar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media –  Seorang pria paruh baya ditemukan gantung diri di  salah satu rumah di RT 02 RW 01 Desa Tanggung, Turen, Kamis (16/11) lalu. Yakni Abdul Ghofur, 53 tahun. Warga RT 04 RW 03 Jalan Adi Kurnia Desa Ardirejo, Kepanjen ini ditemukan tidak bernyawa dengan leher terikat tali. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat tersebut. Menduga korban meninggal tidak wajar.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya kini masih menunggu hasil otopsi dari RS Syaiful Anwar Kota Malang.

“Kami masih menunggu hasil otopsi di rumah sakit Saiful Anwar Kota Malang. Karena memang kematian korban ini sepertinya tidak wajar,” tegas Gandha, Jumat (17/11) petang.

Menurut Gandha, sebelum korban ditemukan meninggal dunia, istri korban bernama Sarbiyah sempat melapor kehilangan anggota keluarganya ke Mapolsek Kepanjen pada Kamis (16/11) sekira pukul 10.30. Setelah melapor ke Polsek Kepanjen, Sarbiyah dan anak kandungnya, Sulistyono, juga berupaya mencari keberadaan korban. Tak lama berselang, keluarga korban mendapatkan kabar bila telah ditemukan seorang pria tewas gantung diri di sebuah rumah berada di Kecamatan Turen.

“Laporan awal kami menerima ada warga yang melapor ke Polsek Turen jika ada pria meninggal dunia dengan cara gantung diri. Setelah kami lakukan olah TKP, ternyata ada beberapa kejanggalan, di mana tempat bunuh diri itu bukan rumahnya korban,” beber Gandha.

Dari penyelidikan dan penelusuran tersebut, sambung Gandha, pihaknya menduga ada beberapa indikasi kekerasan fisik pada tubuh korban. Pihaknya juga menduga ada persoalan antara korban dan beberapa orang yang ada dalam TKP tempat korban ditemukan gantung diri.

“Kami masih melakukan penyelidikan mendalam. Termasuk sudah memeriksa saksi saksi sebanyak 17 orang. Dari keterangan para saksi, kami juga mengindikasikan ada semacam pemerasan terhadap korban. Korban ini sesuai keterangan saksi-saksi, sempat dimintai uang tebusan sebesar 30 juta,” pungkasnya. (den/ira)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img