Malang Posco Media, JAKARTA – Upaya Khofifah Indar Parawansa menjadikan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Singhasari sebagai KEK Pendidikan pertama di Indonesia hampir dipastikan akan segera terwujud.
King’s College London (KCL), salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia pada peringkat top 40 berdasarkan QS World University Rankings, dijadwalkan akan beroperasi mulai September 2024 mendatang.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Pusat. KEK Singhasari serta King’s College London atas terbitnya izin pendirian kampus King’s College London di KEK Singhasari. Ini modal besar kemajuan pendidikan di Jawa Timur,” kata Khofifah mantan Gubernur Jatim periode 2019-2024.
Seperti diketahui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan perguruan tinggi asal Inggris King’s College London akan segera beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang, Jawa Timur.
“Ini menjadi sejarah baru bagi pendidikan di Indonesia, karena datangnya perguruan tinggi dari Inggris yang masuk nomor 40 terbaik di dunia,” kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis pekan lalu.
Tahap awal, kampus ini akan membuka kursi untuk 150 mahasiswa. Ke depannya, King’s College London di Singhasari bisa menampung sampai 1.000 mahasiswa. “Diharapkan ini menjadi role model untuk universitas di sekitarnya termasuk Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang,” katanya.
Sementara itu proses pendirian Kampus King’s College London diawali dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara KEK Singhasari bersama King’s College London tentang Penyelenggaraan Pendidikan Transnational Education, 23 Oktober 202.
Kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan Dominic Jermey Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timur Leste ke KEK Singhasari, 13 Desember 2023. Setelah itu, 20 Juni 2024, diserahkan Izin Pendirian Kampus Cabang King’s College London di KEK Singhasari kepada Yayasan King Singhasari Indonesia berupa Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No 238/E/O Tahun 2024.
Tahun pertama, King’s College London akan berfokus pada penyelenggaraan pendidikan program Master Degree dengan menawarkan dua program studi. Yaitu MSc Digital Economy dan MSc Digital Future dengan kapasitas sebanyak 150 mahasiswa.
Nantinya, ditargetkan ada sebanyak 700 mahasiswa hingga tahun 2029. Selanjutnya secara bertahap akan dikembangkan program baru berupa MSc Digital Law (tahun ke tiga), MSc Psykology (tahun ke empat), dan MSc Cyber Security (ditahun ke lima)
“Kolaborasi KEK Singhasari bersama King’s College London serta instansi Pemerintah diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” pungkas Khofifah yang baru selesai menunaikan ibadah haji ini. (has)
