MALANG POSCO MEDIA- Masyarakat harus paham dan merasakan APBD Kota Malang. Sebab APBD untuk kepentingan publik. Agar tepat sasaran, warga diajak kawal APBD.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi B DPRD Kota Malang Dr Jose Rizal Joesoef SE M.Si saat dialog serap aspirasi di dapilnya, Lowokwaru, Senin (21/8) malam. Tokoh dari berbagai kalangan hadir dalam dialog bersama Jose.
Mereka menyampaikan sejumlah persoalan terkait kebijakan publik.
Di antaranya infrastruktur, kesehatan hingga pendidikan dan sektor lain.
“Aspirasi yang ditampung dari warga, salah satu yang utama agar pokir ditambah. Tujuannya agar turun ke masyarakat lebih baik lagi. Nantinya ada perwujudan dari harapan mereka dalam pembangunan berbagai bidang. Di antaranya fasilitas umum, jaringan internet, perbaikan jalan rusak, atau saluran air, mereka membutuhkan pembenahan,” terang politisi PSI ini.
Petemuan serap aspirasi tersebut, diharapkannya dapat menampung maksimal. Jose mengupayakan melalui dialog yang berkualitas. Ia memastikan siap menjadi penyambung lidah masyarakat.
“Pokir yang diharapkan perwujudannya mulai dari perangkat UMKM seperti rombong atau tenda, yang dibutuhkan untuk pergerakan ekonomi,” urainya.
Pria yang akrab disapa Bro Rizal itu menegaskan, pihaknya akan terus konsen terhadap APBD yang bisa dirasakan masyarakat. Ia juga mengajak ikut mengawal kebijakan publik.
Apapun pelayanan publik harus diketahui dengan baik dan mampu menjadi hal baik bagi masyarakat. Jose mengatakan akan berkomitmen mengawal kepentingan dan kebutuhan masyarakat melalui aspirasi mereka untuk diwujudkan di tahun 2024 mendatang. Sedangkan upaya untuk menyerap aspirasi bakal terus dilakukan baik melalui reses maupun tidak.
“Jangan sampai anggaran habis untuk rapat, tapi masyarakat harus bisa merasakan distribusi melalui program dan pembangunan yang bisa terpenuhi,” tandas Jose.(tyo/van)
