MALANG POSCO MEDIA-Anggota Komisi A DPRD Kota Malang Retno Sumarah SE MM serius mengawal dan mengatasi persoalan warga di Kecamatan Lowokwaru. Politisi Golkar ini juga fokus memberdayakan kaum milenial agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan.
Salah satu buktinya saat menggelar serap aspirasi di dapilnya, Lowokwaru, Senin (21/8) malam. Retno yang mengadakan dialog santai dan familiar tanpa sekat itu mengajak warga menyampaikan berbagai persoalan yang dialami.
Mulai dari sarana dan prasarana olahraga seperti tenis meja, peralatan penunjang usaha seperti alat sablon hingga pavingisasi. Selain itu dia juga mengajak warga menyampaikan aspirasi secara tertulis di lembaran yang disediakan.
Menurut Retno, reses kali ini sengaja melibatkan banyak anak muda. Terutama dari wilayah RW 5 Kelurahan Tulusrejo. Sebab dari anak muda itulah diharapkan muncul gagasan dan aspirasi yang turut menjadi sumbangsih dalam pembangunan
“Anak-anak ini menjadi garda terdepan. Di sini sudah ada rambu-rambu, apa yang diusulkan itu merupakan aspirasi untuk kami bawa ke DPRD dan diperjuangkan. Sehingga dalam perencanaan pembangunan akan datang sesuai kebutuhan warga,” jelasnya.
Menurut Retno, tiap usulan ini akan dikawal dengan ketat hingga sukses. Retno mengungkapkan, berkaca pada tahun anggaran sebelumnya, pihaknya sukses menghadirkan sejumlah pembangunan untuk warga Kecamatan Lowokwaru.
Misalnya pembangunan infrastruktur berupa gorong-gorong sepanjang 318 meter di Jalan Kedawung, lalu kendaraan roda tiga pengangkut sampah di Kelurahan Tulusrejo hingga pengadaan sarana prasarana untuk dua kelompok Al-Banjari.
“Selanjutnya nanti ada pembangunan untuk trotoar sepanjang 318 meter dan meja kursi serta sound sistem untuk kelurahan. Ini aspirasi yang betul betul dimanfaatkan oleh masyarakat,” tukasnya.
Ketua RW 5 Kelurahan Tulusrejo Din Widiasari menambahkan pihaknya bersyukur selalu berkomunikasi dengan Rerno hingga berbagai pembangunan yang dibutuhkan warga berhasil direalisasikan. Masih ada beberapa hal lagi yang dibutuhkan oleh warganya. Ia berharap Retno bisa membantu mengawalnya.
“Trotoar di periode 2024 Alhamdulillah diterima melalui pokir Bunda Retno. Namun masih ada beberapa masalah, itu berkaitan pavingisasi di RT 4, kondisi rusak kurang lebih sepanjang 98 meter. Kami berharap hal ini bisa terselesaikan juga,” tandasnya. (ian/van)
