spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Seriusi Darurat Tanah Gerak Brau

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Status darurat tanah gerak di Dusun Brau Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji harus menjadi perhatian serius. Apalagi kejadian tanah gerak ini sudah berjalan empat tahun ini sejak 2021 lalu. Alih fungsi kawasan tanah gerak yang diusulkan BPBD Kota Batu layak diseriusi Pemkot Batu dan disetujui dewan setempat.

Hasil kajian PVMBG, BPBD Provinsi dan Geologi UB yang dilakukan sejak terjadi tanah gerak beberapa tahun lalu, kawasan tersebut memang tidak direkomendasikan untuk ditempati karena kondisi tanah yang labil. Karena itulah demi keselamatan dan kenyamanan warga, harus segera dicarikan solusi terbaik.

Ini penting karena bencana tanah gerak bisa terjadi sewaktu-waktu, apalagi intensitas hujan deras belakangan ini terus mengguyur. Namun datangnya bencana tak bisa diduga. Bisa terjadi kapan saja. Apalagi sudah ada tanda dan gejala yang nyata, tanah gerak yang bisa menelan korban jiwa bila terus-terusan terjadi tanpa ada relokasi warga yang tinggal di kawasan tersebut.

Tindakan yang harus dilakukan tidak hanya bisa sementara, tapi sudah harus jangka panjang. Langka yang sudah pernah dilakukan oleh Pemkot Batu perlu dinaikkan statusnya. Usulan relokasi akibat pengalihan fungsi lahan yang memang tidak layak untuk hunian karena sangat berbahaya.

Tahun 2021 lalu, 16 KK dengan jumlah 51 jiwa di wilayah RT 02 RW 10 harus diungsikan ke Hunian Sementara (Huntara) akibat tanah gerak. Kini tanah gerak sudah bergeser ke wilayah lain, yaitu RT 01 RW 10 dusun setempat. Ini yang perlu diantisipasi. Karena dampak tanah gerak sudah nyata, jalan terbelah, dinding rumah terbelah, dan ancaman timbulnya korban jiwa terus mengintai sewaktu-waktu.

Yang paling utama adalah menyelamatkan dulu warga yang tinggal di kawasan tanah gerak. Mau tidak mau harus ada tindakan tegas. Antisipasi ini lebih penting karena levelnya sudah berbahaya. Jangan sampai terlena sehingga tanah gerak kembali terjadi dan dampaknya lebih besar.

Saat ini saja, dengan jalan desa terbelah, dinding retak dan bangunan rawan roboh, sudah menjadi alarm keras bencana terjadi. Jangan menunggu lebih parah bahkan sampai ada korban jiwa. Keputusan harus cepat, tindakan harus akurat sehingga masyarakat selamat.(*)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img