MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Ketua TP PKK Kota Batu periode 2025-2030 Siti Faujiah resmi berganti pada, Rabu (12/3) kemarin. Pergantian tersebut ditandai dengan serah terima jabatan (Sertijab) dari Ketua TP PKK periode 2023-2025 Dwi Mardiana Susilowati di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Rabu (13/3) kemarin.
Acara ini turut dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin, serta seluruh Ketua TP PKK Desa dan Kelurahan se-Kota Batu. Pada kesempatan tersebut, Arumi Bachsin menyerahkan piagam penghargaan kepada Dwi Mardiana Susilowati atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat sebagai Pj. Ketua TP PKK Kota Batu.
Usai dilantik Siti Faujiah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Dwi Mardiana yang telah membuat TP PKK Kota Batu berkembang. Bahkan TP PKK Kota Batu dapat tumbuh menjadi organisasi yang solid dan dirinya optimis siap melanjutkan perjuangan tersebut.
“Ke depan TP PKK Kota Batu akan terus berpegang pada 10 program pokok PKK. Tentunya harus disinergikan dengan penyusunan program yang sejalan dengan visi misi “mBatu Sae” guna mendukung pemerintahan Kota Batu selama lima tahun ke depan,” ujar Siti kepada Malang Posco Media.
Siti menguraikan ada tujuh fokus program yang akan dijalankan. Meliputi peningkatan kapasitas perempuan dalam bidang kewirausahaan dan perekonomian. Mendukung produk lokal Kota Batu agar memiliki daya saing yang lebih tinggi.
“Selanjutnya penguatan peran ibu dan pengembangan program parenting, serta pemberdayaan Posyandu sebagai pusat peningkatan kesehatan masyarakat. Ada juga program peduli stunting dengan fokus pada peningkatan gizi masyarakat,” bebernya.
Pihaknya juga akan melakukan penguatan program Dasa Wisma, kelestarian lingkungan, ketahanan pangan melalui urban farming dan penguatan bank sampah. Pelatihan kader PKK, termasuk digitalisasi untuk mendukung inovasi kelembagaan. Juga pemberdayaan generasi muda dalam berbagai aktivitas positif untuk Kota Batu.
“Semua ini tidak dapat dicapai sendiri. Kita butuh kolaborasi antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dan dunia usaha. Dengan semangat gotong royong, mari kita bekerja dengan hati demi masyarakat Kota Batu yang sejahtera dan berdaya saing,” tegas istri dari Cak Nur ini.
Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman, sebagai Pembina TP PKK Kota Batu menyampaikan pentingnya sinergi PKK dengan program pemerintah, terutama dalam isu strategis seperti pengelolaan sampah. “Persoalan sampah adalah urusan bersama. Pemilahan sampah dari rumah harus menjadi budaya masyarakat Kota Batu, dan PKK dapat berperan penting untuk mendorong hal ini,” harapnya.
Menurut Cak Nur, PKK tidak hanya berfokus pada kesejahteraan keluarga, namun juga bisa menjadi motor inovasi sosial. “Kami berharap TP PKK bisa terus berinovasi dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kinerja TP PKK Kota Batu. “Walau Kota Batu usianya lebih muda dari kota-kota lain, prestasinya tidak kalah luar biasa. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Ibu Siti Faujiah, TP PKK Kota Batu bisa terus berkembang dan membawa manfaat luas,” ujar Arumi.
Arumi juga berharap agar TP PKK Kota Batu terus memberdayakan potensi lokal, seperti mawar yang menjadi salah satu ikon Kota Batu. “Semoga TP PKK bisa mengembangkan mawar semaksimal mungkin, dan saya siap mendukung sinergi program antara Kota Batu dan Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya.(eri/lim)