MALANG POSCO MEDIA, MALANG – 75 anggota Polresta Malang Kota terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman). Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian (Sidokkes) Polresta Malang Kota memberikan bantuan obat-obatan yang dikirim langsung ke tempat para anggota Isoman.
Selain memberikan obat-obatan untuk mempercepat kesembuhannya, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto juga memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh anggota yang Isoman melalui daring. Untuk pengiriman obat bekerjasama dengan salah satu aplikasi ojek online.
“Untuk kerjasama yang dilakukan adalah pemberian voucher diskon pengiriman obat bagi anggota Polresta Malang Kota yang menjalani Isoman,” kata Kepala Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian (Sidokkes) Polresta Malang Kota drg. Akhmadi Prabowo.
Dijelaskannya, voucher ini untuk membantu distribusi suplai obat-obatan dan vitamin yang diberikan oleh Sidokkes Polresta Malang Kota. “Bantuan ini tentu dapat memudahkan pengiriman obat dan vitamin kepada anggota yang Isoman di rumah. Selain itu, biaya dan tenaga lebih efisien supaya anggota kami dapat sembuh lebih cepat,” lanjutnya.
Kastlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna menyambut positif adanya kerjasama tersebut. Pasalnya, dirinya juga merasakan beratnya kekurangan tenaga dari anggota yang harus istirahat karena terpapar Covid-19.
“Untuk obat-obatan dan vitamin yang disuplai kepada anggota yang isoman, dihandle dari Sidokkes Polresta Malang Kota. Dan saat ini, kami masih berbincang dengan mereka untuk kolaborasi tahap kedua,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan Manajemen Grab Malang Haris Lesmana Saputra menerangkan, pihaknya menyediakan voucher diskon untuk pengiriman obat sebagai bentuk dukungan penyembuhan pasien Covid-19 di Kota Malang, tidak terkecuali yang merupakan angggota Polresta Malang Kota.
“Ada 300 voucher diskon pengiriman obat yang sudah kami serahkan kepada Sidokkes Polresta Malang Kota. Voucher ini bisa langsung digunakan untuk membantu distribusi kebutuhan suplai obat-obatan tersebut,” terangnya. (rex/aim)
