MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Siswa Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) mendapat pengalaman berharga. Selama dua hari sejak Jumat (17/5) lalu, mereka mengikuti kegiatan Sisma Squad Camp (SSC) di Komplek Lanud Abd Saleh Malang.
Kegiatan ini untuk mengasah keterampilan, kemandirian dan kedisiplinan siswa, termasuk karakter unggul lainnya. Pesertanya adalah siswa kelas 5 SD Islam Sabilillah Malang, kelas 8 SMP Islam Sabilillah Malang dan kelas 11 SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren.
Salah satu peserta, M. Alir Bening Wava mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Saya sudah lama menunggu kegiatan ini. Banyak permainan seru dan bersama-sama teman dari siang sampai malam,” kata siswa SD Islam Sabilillah Malang ini.
Sementara itu, siswa kelas 8 SMP Islam Sabilillah Malang Azkia Rahma Az Zahra menikmati setiap agenda kegiatan yang ada di SSC. Dia merasa tidak ada kendala apapun. Meskipun harus menginap di bumi perkemahan. Tidak bersama keluarga dan fasilitas yang serba terbatas. “Saya sangat menikmati. Meskipun serba terbatas. Ini hanya beberapa kali dalam hidup saya. Banyak sekali pelajaran yang membuat kami semakin kuat menghadapi kehidupan nanti,” ujar lulusan SD Islam Sabilillah Malang ini.
Hal senada disampaikan Kayla Nadya Cheryl siswa SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. Menurutnya, SSC telah mengajarkan pentingnya kebersamaan. Berbagai tantangan yang ada di kegiatan tersebut tidak bisa dihadapi tanpa kekompakan dan kebersamaan. “Ini mengajarkan bahwa kita hidup tidak sendiri. Ada orang lain. Maka yang terbaik adalah yang mampu merajut kebersamaan. Saling menghargai dan menghormati,” terangnya.
Kabag Kurikulum, Kesiswaan dan Humas Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah (LPI) Malang, Luqman, S.Pd., M.Pd mengatakan, SSC kali ini merupakan yang ke-6. Digelar untuk melakukan penilaian Dimensi Pemimpin Negarawan. Dimensi itu merupakan salah satu dari enam dimensi profil lulusan Sekolah Islam Sabilillah Malang, yang berkomitmen melahirkan Pemimpin Peradaban Dunia.
Dimensi Pemimpin Negarawan memiliki tiga elemen, yakni elemen karakter unggul, elemen nasionalisme dan elemen praktik kepemimpinan. “Kita lakukan pembiasaan terus menerus di sekolah sebagai implementasi tiga elemen tersebut,” ucapnya.
Setiap Sabtu, kata Luqman, di Sekolah Islam Sabilillah ada program Sisma Leadership Class sebagai tambahan jam di program ekstrakurikuler. Tujuannya untuk menanamkan nilai dimensi Pemimpin Negarawan pada siswa. “Kegiatan SSC adalah momentum untuk melakukan penilaian SKL siswa pada program Sisma Leadership Class khususnya siswa kelas 5, 8 dan 11,” terangnya.
Karena itu, dalam kegiatan SSC siswa tidak sekedar berkemah. Ada banyak muatan pendidikan yang diperoleh. Diantaranya penilaian karakter unggul, nasionalisme dan praktik-praktik kepemimpinan. “Karakter unggul yang dicapai melalui kegiatan ini diantaranya disiplin, mandiri, tanggung jawab, percaya diri dan sebagainya,” terang Luqman.
SSC dibuka secara resmi oleh Asisten Direktur II LPI Sabilillah Malang, Ishom Ihsan, M.Pd. Turut hadir Asisten Direktur III LPI Sabilillah Malang, Dr. Wartono, M.Pd., Sekretaris LPI Sabilillah Malang, Dr. Ali Afandi, M.Pd, dan para Kepala Sekolah Islam Sabilillah Malang.
Siswa tampak semangat dan antusias mengikuti setiap kegiatan yang dirancang oleh pembina. Mulai kegiatan penilaian peraturan baris berbaris, lagu-lagu nasional dan sebagainya. Semua tampak menikmati dengan riang gembira.
Di malam harinya, ada agenda inagurasi. Namanya Sisma Night Show. Seluruh peserta menampilkan kreativitasnya. Berupa lagu dan yel-yel. Ada juga tampilan Paskibra SDIS, atraksi Pramuka Dewan Ambalan SMAIS dan atraksi peserta SSC. Ditutup dengan penyampaian motivasi kepemimpinan negarawan. (imm/sir/udi)
