PENGALAMAN sebagai jurnalis, ternyata sangat membekas dalam kehidupan Arini Jauharoh, S.H., M.Kn., hingga sekarang. Ia mengaku tidak bisa melupakan dunia wartawan yang telah turut menempa dirinya sebelum menjadi notaris dan PPAT.
‘’Saya juga masih sering bertemu kembali dengan para narasumber saya ketika menjadi wartawan. Mereka juga merasa surprised dengan profesi saya sekarang, dan kami terus menjalani hubungan pekerjaan dengan baik,’’ paparnya.
Arini kemudian mengenang masa-masa saat menjadi jurnalis yang telah menempanya menjadi sosok tangguh dan tidak mudah menyerah. Memang, setiap saat selalu ada masalah menghadang. ‘’Tapi saya yakin, setiap ada masalah, pasti juga ada solusinya,’’ cetusnya.
Dicontohkan, dirinya juga kerap didera berbagai tantangan seperti ketika memutuskan resign dari perusahaan media tempatnya bekerja, kemudian menempuh Program Magister Kenotariatan di Unair yang harus segera diselesaikan. Tapi, semua dapat dilaksanakan dengan baik.
‘’Saya sangat bersyukur suami selalu memberikan dorongan dan mensupport saya sepenuhnya. Termasuk ketika saya menempuh Program Magister Kenotariatan di Unair yang bisa saya selesaikan dalam waktu kurang dari dua tahun,’’ tuturnya mengenai dukungan dari sang suami tercinta, Dr.Rohman ‘Roy’ Budijanto, SH, MH.
Arini sangat berharap, di tengah derasnya arus globalisasi, kaum muda sekarang ini terus menjadi generasi yang tangguh untuk dapat meraih sukses. ‘’Terpenting adalah jangan sampai menyia-nyiakan waktu dan kesempatan. Jika kita bisa mengatur dan memanfaatkan waktu dengan baik, pasti akan dapat mewujudkan yang kita harapkan,’’ serunya. (nug/bua)