Malang Posco Media, Malang – Meninggalnya tiga orang se-keluarga di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, mendapat perhatian Bupati Malang HM Sanusi.
Untuk itu,Sanusi bersama sang istri Anis Zaidah Sanusi yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang dan rombongan melakukan takziah di rumah duka,Jumat (15/12) siang.
Dalam kesempatan ini, ia bertemu kedua orang tua Sulikhah, Yatiran dan Wiji
Astutik. Serta AKE, 13 tahun, anak korban yang selamat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang sekeluarga ditemukan meninggal di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis adalah Wahaf Efendi, meninggal dunia dengan tangan tersayat. Sedangkan Sulikhah, 35 tahun dan ARE, 13 tahun ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidur. Diduga Wahaf membunuh Sulikhah dan ARE, selanjutnya guru SD Sukun 3 ini mengakhiri hidup dengan cara menya
yat tangannya. Sedangkan AKE yang selamat adalah saudara kembar ARE.
Sanusi mengatakan Pemkab Malang akan membantu pendampingan khusus untuk AKE yang diberikan oleh Dinas PPPA (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
Sanusi yang juga didampingi oleh Kepala Dinas PPPA Kabupaten Malang drg Arbani Wibowo menegaskan, Pemerintah Kabupaten Malang juga membantu biaya pendidikan AKE.Yakni melalui Dinas Pendidikan.
Rombongan Bupati kemudian memberi tali asih dan memanjatkan doa dipimpin Ketua Baznas Kabupaten Malang KH.Khoirul Hafid Fanani.(ira/nug)