MALANG POSCO MEDIA – Ghosting resto merupakan cara efektif yang dilakukan Bapenda Kota Malang menggenjot pendapatan asli daerah. Bila terus digencarkan dan semakin diintensifkan, bukan hanya 900 ghosting resto yang akan didapatkan dalam setahun. Angkanya bisa lebih dan potensi pendapatan yang diperkirakan Rp 6,2 miliar bisa terlampaui.
Memang untuk mendapatkan data resto online butuh kerja keras. Harus ada bagian khusus yang setiap hari memelototi e-commerce untuk mendeteksi resto-resto online yang omsetnya bisa Rp 5 juta per bulannya. Tentu data ini harus dicroscek secara langsung di lapangan sehingga datanya semakin valid dan pajak yang dikenakan sesuai dengan targetnya.
Namun Bapenda juga jangan hanya fokus menarik pajaknya. Perlu juga dilakukan pembinaan pada para pemilik resto-resto online ini. Sehingga keberlanjutan usahanya terus makin berkembang, makin maju dan semakin jaya. Karena yang namanya usaha, pasti ada pasang surutnya. Sehingga pihak Bapenda juga ikut memikirkan, tidak hanya menarik pajaknya saja.
Bila sinergi ini dilakukan, maka tentu, pihak resto online akan memiliki kesadaran tinggi terhadap kewajiban membayar pajak. Yang pasti harus ada kebijakan yang juga membela dan mengayomi kepentingan mereka. Misalnya bekerjasama dengan pihak lain soal permodalan, pengembangan bisnis dan sejenisnya.
Satu sisi Bapenda memang tugasnya menarik pajak restoran baik online maupun tidak. Namun di sisi lain, Bapenda juga punya komitmen dan kepedulian ikut mengawasi dan membina resto-resto yang menjadi obyek pajaknya. Sehingga ke depan, pendapatan daerah dari sektor resto-resto online ini terjaga.
Jangan sampai tahun kemarin mendapatkan 900 resto online, namun setelah didata kembali, jumlahnya menyusut karena bisnis mereka bukannya makin maju, tapi sudah tutup karena merugi. Bila jumlah resto online yang tutup itu banyak, maka bukan penambahan ghosting resto di tahun ini. Tapi penyusutan jumlah resto. Kalaupun sama jumlahnya, tapi hanya beda resto online yang didapatkan.
Karena itu butuh sinergi yang mbois antara Bapenda dan para obyek pajak, termasuk resto online dan tidak online. Sehingga bisnis resto online tetap lancar, pajak ke pemerintah daerah juga semakin lancar. Pajak lancar, pembangunan daerah juga makin merata.(*)