.
Saturday, December 14, 2024

Tembak Maling Motor Usia 15 Tahun

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Warga Jalan Gadingkasri Kota Malang, Rabu (4/1) dini hari heboh. Di jalan gang sempit itu, warga yang sedang terlelap tidur, terbangun setelah mendengar teriakan orang saling berkejaran. Mereka juga dikagetkan dengan lima kali suara letusan pistol. Selidik punya selidik, ternyata polisi berusaha mengejar pencuri.

Dalam pengejaran itu, anggota Satreskrim Polresta Malang Kota berhasil menangkap seorang pencuri berinisial PO, 15, warga Kecamatan Wagir. Ketua RT02 RW01 Kelurahan Gadingkasri, Muhammad Suhud membenarkan peristiwa penangkapan itu. “Saya diberitahu warga, bahwa ada kepung – kepungan dan barang bukti celurit. Selain itu saya juga diberitahu ada bercak darah,” terangnya.

Mendapati laporan itu, Muhammad Sujud langsung melakukan pengecekan ke luar rumahnya, termasuk mendatangi beberapa warga yang sudah berkumpul. Dari cerita warganya, ada satu pelaku pencurian yang berhasil dilumpuhkan petugas dan dua lainnya melarikan diri. Hal tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga.

“Saat kring reserse, petugas melihat ada motor berjalan beriringan. Kemudian saat diikuti petugas, satu pelaku tiba-tiba turun dari motor dan mengacungkan sebilah celurit. Langsung saja petugas mengejar pelaku. Satu pelaku kabur dengan sepeda motor, dua pelaku berlari dari jalan raya, masuk ke dalam gang Jalan Gadingkasri,” urainya kepada Malang Posco Media.

Di sana, petugas sempat menembakkan tiga kali tembakan peringatan. Namun, pelaku masih terus mengelak dan melawan. Sebanyak dua tembakan akhirnya digunakan untuk melumpuhkan pelaku. “Petugas berhasil menembak kaki pelaku. Setelah menjalani perawatan, pelaku baru bisa kami periksa Kamis (5/1) lalu. Pengakuannya, mereka sedang berburu sasaran,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan pula, mereka mengatakan sudah tiga kali melakukan pencurian motor di Kota Malang. “Satu TKP di wilayah Sukun dan korban sudah melapor ke Mapolsekta Sukun, sedangkan dua lagi, pencurian dilakukan di Kedungkandang. Tapi PO mengaku lupa dimana tempat mereka melakukan pencurian,” ungkap perwira Polri ini.

Bayu menerangkan, komplotan pencuri motor ini, beroperasi sejak pukul 01.00. “Mereka menyisir dari wilayah Wajak hingga ke Kota Malang untuk berburu motor yang bisa dicuri. Uang yang didapat dari hasil motor curian, digunakan untuk membeli chip judi online. Ini dari keterangan pelaku PO yang sudah putus sekolah,” tutupnya. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img