spot_img
Thursday, May 2, 2024
spot_img

Tiga Hari, Evakuasi Empat Ular

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Waspada perubahan cuaca ekstrem, berdampak pada banyak hal. Salah satunya, yakni terganggunya ekosistem hewan, seperti ular yang akhirnya mulai memasuki area hidup manusia, khususnya di wilayah Kota Malang.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Anang Yuwono mengatakan, dalam tiga hari sudah mengevakuasi empat ular mengganggu warga. Mulai dari golongan ular berbisa dan berbahaya, sampai dengan ular tidak berbisa.

“Kami mendapatkan laporan terkait evakuasi ular ini, tercatat dua kali Selasa (16/4) lalu. Kemudian dua laporan serupa masuk ke kami hari ini (kemarin, red) di dua tempat berbeda,” ungkapnya kepada Malang Posco Media, Kamis (18/4).

Dua ular berbisa yang cukup berbahaya, dievakuasi petugas Selasa (16/4) lalu. UPT PMK mendapatkan laporan ada ular weling masuk ke rumah warga, bernama Wiji, warga Jalan Janti Barat Kota Malang dini hari. Beruntung, ular berbahaya itu berhasil dievakuasi, tanpa melukai siapapun.

Kemudian, masih di hari yang sama, petugas UPT PMK Kota Malang juga mengevakuasi ular kobra jawa. Hewan berbisa itu, diamankan saat masuk motor Niscahya Guna, warga Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, saat melintas di Jalan Ki Ageng Gribig Kota Malang Selasa (16/4) malam.

“Sementara itu, dua laporan masuk Kamis (18/4), yaitu ular kopi di sebuah rumah Jalan Vila Bukit Tidar Kota Malang. Serta satu ular dalam identifikasi jenisnya, masuk rumah di Perum GOR Ragil Regency, Jalan Kalianyar Kota Malang,” lanjut Anang. Ia mengatakan, tidak ada korban terkait kejadian ini.

Akan tetapi, ia meminta masyarakat tetap berhati-hati. Selalu waspada dengan mencegah ular tersebut masuk ke area masyarakat. “Selalu memastikan kondisi rumah atau kendaraan bersih. Selalu cek rumah secara berkala, agar tidak ada celah tempat kotor untuk hewan liar bersarang,” pungkasnya. (rex/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img